Presiden Jokowi Tidak Perlu Minta Maaf, Ini Penjelasannya

- 23 Juli 2021, 06:30 WIB
Presiden tidak perlu minta maaf, Pramono Anung Najwa Shihab
Presiden tidak perlu minta maaf, Pramono Anung Najwa Shihab /Teguh Priyatno/Screen Shoot Youtube Najwa Shihab

Lensa Purbalingga - Usai sejumlah menteri di Kabinet Kerja ramai-ramai menyampaikan permohonan maaf terkait pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali, Presiden juga didesak untuk meminta maaf.

Desakan agar Presiden meminta maaf, terungkap dalam wawancara Najwa Shihab yang disiarkan di Chanel YouTube Najwa Shihab.

"Akan ada rencanakah Presiden meminta maaf terkait pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali ?," tanya Najwa kepada Sekertaris kabinet Pramono Anung, seperti dikutip dari chanel YouTube Najwa Shihab, pada kamis 22 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Darurat Tak Optimal, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Minta Maaf

Menjawab pertanyaan tersebut, Pramono Anung mengatakan, siapapun pejabat yang meminta maaf, sesungguhnya adalah pejabat yang melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.

"Pak Jokowi bukan orang yang kemudian sangat anti terhadap permintaan maaf," kata Pramono Anung.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengungkapkan, bahwa pernyataan permintaan maaf telah dilakukan oleh presiden.

"Saya sudah menangkap bahwa apa yang diungkapkan Jokowi tanggal 17 Juli 2021 adalah pernyataan permintaan maaf," beber Yunarto Wijaya.

Baca Juga: Pemerintah akan Buka Pelatihan Vaksinator Covid-19, Begini Kata Mahfud MD

Pada pernyataan Presiden sebelumnya, ia menekankan agar para pejabat menyampaikan bahasa yang menimbulkan optimisme dan menimbulkan ketenangan.

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x