Network
Lensa Purbalingga - Hampir semua website menggunakan Cookies. Cookies membuat online lebih mudah. Fungsi cookies adalah untuk menyimpan data saat kita berada diinternet.
Dengan membuat web memiliki kemampuan menyimpan data. Fungsi cookies ini untuk memudahkan kita saat belanja online atau menggunakan social media.
Baca Juga: Akhir 2016 Terjadi Serangan Misterius, Pejabat Rusia Sebut Sebagai Kasus Infeksi Anthrax
Website mengumpulkan data seperti apa yang kit acari, apa yang menarik bagi kita, dan berapa waktu yang kita habiskan pada suatu website.
Cookies digunakan perusahaan untuk menelusuri dan mengingat apa yang lakukan saat online dan inilah pusat dari perang bagi perusahaan untuk mendapatkan data pribadi kita.
Baca Juga: Dulu Kerap Mendengar Lapisam Ozon Berlubang, Kenapa Saat Ini Kita Jarang Mendengarnya?
Sekarang, dunia online kita dijalankan oleh iklan. Pengiklan menempatkan iklan produknya didepan layar seseorang yang mungkin akan membeli produk mereka dan hal yang diperlukan selanjutnya adalah platform yang memiliki pemirsa atau subcribers untuk dapat melihat iklan.
Agar suatu iklan dapat disampaikan kepada orang yang tepat atau orang yang mungkin membeli produk tersebut dibutuhkan seorang perantara.
Baca Juga: Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2021, per 20 Mei 2022: Indonesia Aman di 5 Besar!
Google dan Facebook mempunyai peran besar dalam bisnis ini karena memiliki pemirsa atau audiens yang banyak serta memiliki informasi yang besar yang dapat mereka gunakan untuk menargetkan suatu iklan kepada kita.
Namun, karena cookies hanya disimpan di website yang kita kunjungi, perusahaan-perusahaan melakukan kolaborasi dengan website lain.
Baca Juga: Terungkap, Pembunuh Gadis Dibawah Umur di Kebumen Ternyata Teman Korban
Dengan ini jangan heran bila kita mengunjungi situs belanja online untuk membeli celana jeans misalnya. Iklan celana jeans ini akan mengikuti kita di website lain.
Sehingga tanpa sadar pola perilaku dan apa yang kita beli merupakan hasil kalkulasi dari perusahaan-perusahan besar.
Baca Juga: 1640 Guru Honorer di Purbalingga Diangkat P3K, Bagaimana Nasib Lainnya
Lalu, bagaimana cara agar ini dapat berakhir? Cara untuk memberhentikan situasi ini adalah dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah.
Jika tidak, kita akan terus berperang dengan perusahaan yang memiliki banyak informasi tentang kita dan fasilitas untuk memperoleh lebih banyak lagi dari kita.***(Ani)
