Harga Gandum Dunia Naik, Indonesia Tidak Terdampak Besar

- 9 Juli 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi, Harga Gandum Dunia Naik, Indonesia Tidak Terdampak Besar.
Ilustrasi, Harga Gandum Dunia Naik, Indonesia Tidak Terdampak Besar. /Pixabay.

Selain itu pelabuhan Ukraina diberhentikan aktivitasnya, membuat perdaganagn gandum terganggu.

2. Kebijakan larangan ekspor gandum India
Kebijakan ekpor gandum ini disebabkan oleh gelombang panas yang melanda Asia Selatan yang membuat ratusan hektar tanaman gandum rusak pada Maret 2022.

Akibatnya, hasil panen merosot hingga 50%. Kondisi ini menyebabkan pemerintah India mempertimbangkan pembatasan ekspor untuk mengamankan ketersediaan gandum di dalam negeri.

Baca Juga: Dinilai Halangi Proses Hukum MSAT, Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang

Selain itu, harga gandum yang melonjak tinggi karena inflasi, membuat pemerintah melarang ekspor gandum.

Karena kebijakan India terbaru yang melarang ekspor gandum dan konflik Rusia-Ukraina yang belum berakhir, Aptindo mengusahakan mencari negara pengganti yang dapat mengekspor gandum.

Negara-negara yang dimakud yaitu AS, Moldova, Bulgaria, Kanada, Brazil, dan Argentina.

Aptindo mengusahakan agar pasokan tepung terigu selalu tercukupi, sehingga tidak akan muncul kelangkaan.

Baca Juga: Anak Kiai Jombang MSAT Pelaku AsusilaTerancam 12 Tahun Penjara

Dalam data Aptindo, kebutuhan terigu nasional terus naik dari 8,7 juta ton pada tahun 2020, menjadi 8,9 juta ton pada tahun 2021. Sedangkan pada bulan Januari-April 2022 mencapai 2,93 juta ton.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x