Network
Lensa purbalingga - Delapan gol tercipta dalam bigmatch liga Inggris pada Kamis, 23 Juli 2020 dini hari.
Sang juara The Reds kedatangan tamu dari ibukota, The Blues Chelsea.
Menurunkan skuad inti, Liverpool tentu ingin menunjukkan kepada tim tamu bahwa mereka sedang berhadapan dengan tim juara liga Inggris. Begitupun Chelsea, membawa modal kemenangan atas Manchester United di FA Cup pekan lalu.
Baca Juga: Mayat Janin Terbungkus Plastik Ditemukan Petani di Irigasi
Baca Juga: Tenggelam di Segara Anakan Kutawaru Cilacap, Pemancing Ditemukan Sudah Meninggal
Baca Juga: Bupati Purbalingga Kukuhkan Kepengurusan DPD ABPEDSI 2019-2024
Chelsea berambisi merebut kembali posisi 3 klasemen yang baru saja diambil alih Manchester United sekaligus mengamankan jatah bermain di liga Champions musim depan.
Legenda sekaligus pelatih Chelsea, Frank Lampard menurunkan pemain yang tidak jauh berbeda saat mereka membekuk Manchester United 1-3 kemarin.
Pasca peluit tanda kick off ditiup, pertandingan langsung berjalan dengan tempo cepat, jual beli serangan terjadi di awal-awal babak. Menit ke 7, Chelsea mendapatkan peluang melalui Mason Mount. Menerima crossing dari Azpilicueta, Mount menyundul bola dengan keras, sayang bola masih berada tipis di atas mistar gawang Alisson Becker.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat TBC Tinggi, Presiden Jokowi Ingatkan Indonesia Masuk Peringkat 3
Baca Juga: Kasus Pungutan Liar Kades Bojanegara Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Purbalingga
Baca Juga: Nostalgia, BTYPT Rilis Album Rohani Kelima secara Digital
Gol pertama baru tercipta pada menit ke 22. Naby Keita yang memiliki ruang tembak cukup, melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tidak dapat dijangkau Kepa Arrizabalaga.
Setelah gol pertama tercipta, Chelsea mulai mengendurkan serangan. Mereka hanya menyisakan Giroud dan Mount di lini depan.
Pertahanan rapat yang dibuat Chelsea tak membuat Liverpool mengalami kebuntuan.
Berawal dari akselerasi Sadio Mane yang kemudian dilanggar oleh Mateo Kovacic. Trent Alexander Arnold yang mengambil tendangan bebas, menuntaskan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Idul Adha 1441 H Jatuh pada 31 Juli 2020
Baca Juga: Manchester United vs West Ham United, Kesempatan Besar Geser Chelsea
Sebuah tendangan melengkung ke arah kanan atas gawang Kepa, membuat kiper Chelsea tersebut mati langkah. 2-0 Liverpool memimpin.
Unggul dua gol membuat Liverpool semakin rileks dan menikmati permainan, sedangkan Chelsea justru sebaliknya. Mereka sering kehilangan bola dan hanya memanfaatkan serangan balik.
Gempuran yang dilakukan Liverpool secara terus-menerus kembali membuahkan hasil. Kali ini berawal dari sepak pojok Andy Robertson yang membuahkan kemelut di depan mulut gawang Chelsea, Giorgino Wijnaldum mendapat bola rebound dan melepaskan tendangan yang amat keras hingga membuat Kepa mati langkah untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Jelang Duel Panas Liga Inggris, Unggulkan Liverpool atau Chelsea?
Baca Juga: Update, Harga Emas 22 Juli 2020 Naik di Angka Rp982.000 per Gram
Menjelang akhir babak pertama, Chelsea berhasil menipiskan kedudukan melalui Gol Oliver Giroud. Crossing dari Marcos Alonso mengenai bek dari Liverpool dan membuat bola mengarah ke Willian, sebuah tendangan keras menggunakan kaki kiri dilepaskannya, namun masih berhasil ditepis oleh Alisson.
Bola hasil tepisan Alisson mengarah ke Giroud yang berdiri bebas dan terbebas dari perangkap offside. Gol ini menjadi gol keempat yang terjadi sepanjang babak pertama.
Di Awal babak kedua, Liverpool masih menguasai permainan hingga akhirnya pada menit ke 54 Roberto Firmino menjauhkan keunggulan Liverpool atas Chelsea menjadi 4-1.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Lebih Tinggi Dibandingkan Rata-rata Dunia
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Begini Cara Bertani di Lahan Pekarangan dengan Teknologi Cerdas
Tertinggal 3 gol membuat Frank Lampard melakukan strategi pergantian pemain. Cristian Pulisic, Tammy Abraham dan Hudson Odoi dimasukkan mengganti 3 striker sebelumnya yakni Mount, Giroud dan Willian.
Pergantian yang dilakukan Lampard ternyata sangat efektif. Terbukti pada menit ke 60, Tammy Abraham berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan assist Pulisic.
Gol dari Abraham membuat kesebelasan Chelsea perlahan bangkit.
Jika di babak pertama Liverpool menguasai setengah lapangan permainan, kini giliran Chelsea yang menekan habis Liverpool. Hasilnya pada menit ke 73 Pulisic berhasil catatkan namanya di papan skor, sekaligus menipiskan jumlah defisit gol.
Baca Juga: Mensos Usul Naikkan Harga Rokok dalam Webinar Hari Anak Nasional 2020
Baca Juga: Panen Raya Padi, Wujud Kontribusi Pemalang terhadap Ketahanan Pangan Nasional
Alih-alih melakukan comeback, Chelsea yang menekan terus menerus justru kembali kecolongan setelah serangan balik yang dilakukan Liverpool membuat Kepa kembali memungut bola dari gawangnya sendiri. Kali ini gol dicetak oleh Alex Oxlade-chamberlain yang baru saja masuk menggantikan Mohammed Salah.
Di waktu yang tersisa, Chelsea masih terus menekan pertahanan Liverpool, namun hingga laga usai tak ada lagi tambahan gol dari kedua kesebelasan. Sang juara Liverpool menang 5-3 atas tamunya The Blues Chelsea. ***
