Pasar Wisata Lohjinawi, “Pemudane Obah Desane Sumringah”

- 10 Februari 2021, 22:35 WIB
Suasana malam pasar wisata Lohjinawi desa Serayularangan, Purbalingga.
Suasana malam pasar wisata Lohjinawi desa Serayularangan, Purbalingga. /Kurniawan./

Baca Juga: Tanpa Identitas, Ini Ciri - ciri Mayat Mengambang di Sungai Pekacangan

"Kami berharap bisa menjadi media untuk semakin mengangkat potensi yang ada di desa Serayularangan, baik bidang kuliner, budaya, wisata alam, dan potensi potensi lainnya," ujarnya.

Pemotongan tumpeng peringati satu tahun pasar wisata Lohjinawi desa Serayularangan, Purbalingga.
Pemotongan tumpeng peringati satu tahun pasar wisata Lohjinawi desa Serayularangan, Purbalingga.
Selain itu, saya berharap bahwa acara setaun Lohjinawi ini juga bisa menjadi pemicu semangat para pelaku UMKM di desa Serayularangan, untuk tetap berjuang, dan memajukan usaha usaha yang dimiliki.

Baca Juga: Tulis Komentar di Facebook Tempilingi Bae yuh Polisine Seorang Pelajar Diperiksa

"Memang tidak mudah di tengah situasi pandemi Covid 19, tapi dengan kegigihan, kekompakan, semangat, maka itu bisa sebagai modal untuk kemajuan kita semua." Ungkapnya

Fajar menambahkan, kenapa kegiatan dilakukan malam hari, karenakan pengelola ingin menghadirkan suasana baru.

Baca Juga: Satu Orang di Purbalingga Tak Ikuti Vaksinasi Dosis Kedua Usai Alami KIPI

Dengan pendekatan ke kaum millenial tanpa meninggalkan nuansa tradisional yang menjadi ciri khas pasar wisata Lohjinawi.

"Terlihat nuansa Lohjinawi pada malam hari cukup menarik dengan perpaduan tradisional millenial," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x