Lensa Purbalingga - Asesmen Nasional (AN) sebagai program untuk mengembangkan mutu satuan pendidikan bukan syarat penentu kelulusan siswa.
Ketua Panitia AN SMP Negeri 2 Purbalingga, Eny Kustiyah mengatakan, tujuan utama AN adalah untuk menghasilkan profil sekolah.
AN ini sama sekali tidak ada hubungan dengan kelulusan siswa. AN adalah proses untuk melihat profil mutu sekolah.
"Sedangkan proses kelulusan ditentukan, 40% dari nilai rerata raport semester 1-6 dan 60 % dari ujian sekolah. Untuk menentukan ujian sekolah, ada ujian tertulis dan praktek. Sesuai kesepakatan dari MKKS SMP,” katanya Selasa 5 Oktober 2021.
Secara teknis, Asesmen Nasional dilakukan dengan cara menunjuk 45 orang siswa inti dan 5 orang cadangan mengikuti AN. Mereka dipilih secara acak oleh Kemendikbud Ristek.
“Jadi yang menentukan sampling peserta itu dari Kemendikbud Ristek, bukan dari sekolah yang bersangkutan,” katanya.
Baca Juga: Simulasi PTM Terbatas SMP Negeri 1 Purbalingga Dilaksanakan Besok
Eny mengatakan, sekolah tidak melakukan persiapan khusus untuk melaksanakan Asesmen Nasional ini.