Jenderal TNI Ahmad Yani, Pahlawan Revolusi Putra Kelahiran Purworejo

- 28 September 2022, 08:10 WIB
Jenderal TNI Ahmad Yani, Pahlawan Revolusi Putra Kelahiran Purworejo
Jenderal TNI Ahmad Yani, Pahlawan Revolusi Putra Kelahiran Purworejo /

Ahmad Yani juga pernah melakukan gerilya melawan Belanda ketika agresi militer Belanda. Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, Ahmad Yani kemudian ditarik ke Tegal, Jawa Tengah.

Baca Juga: 14 Tahun SMK Negeri 1 Karangjambu Belum Miliki Gedung Sekolah, Ini Tanggapan Sekda Purbalingga

Disana ia bersama pasukan khusus bentukannya yang bernama Banteng Raiders berhasil menumpas pemberontakan Darul Islam yang dibentuk oleh Kartosuwiryo.

Prestasinya tersebut membuat pemerintah Indonesia mengirim Ahmad Yani untuk kursus militer di Amerika Serikat dan dipersiapkan sebagai calon jenderal.

Setelah kembali ke Indonesia, ia kemudian ditarik ke Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jakarta sebagai staf umum Jenderal A.H Nasution.

Tahun 1958, Pahlawan revolusi ini berhasil memadamkan pemberontakan PRRI pimpinan letkol Ahmad Husein di Sumatera Barat.

Prestasi Ahmad Yani itu membuatnya dipromosikan sebagai wakil kepala angkatan darat pada tahun 1962. Setahun berikutnya Ahmad Yani dilantik menjadi Kepala atau Panglima TNI Angkatan Darat menggantikan Jenderal AH Nasution.

Baca Juga: Purbalingga Mulai Kembangkan Motor Listrik, Desember Targetkan Produksi 3 Unit

Tanggal 30 September menjelang 1 Oktober 1965 dini hari, Jenderal TNI Ahmad Yani diculik oleh pasukan Cakrabirawa pimpinan Letnan Kolonel Untung yang berafiliasi dengan PKI.

Ketika diculik dari rumahnya, Ahmad Yani sudah tewas ditembak oleh pasukan cakrabirawa.

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x