Jaga Ketahanan Pangan, Begini Cara Bertani di Lahan Pekarangan dengan Teknologi Cerdas

20 Juli 2020, 14:19 WIB
POLSEK padamara Purbalingga manfaatkan lahan pekarangan untuk pertanian guna ketahanan pangan./istimewa /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk pertanian secara sederhana hingga menggunakan teknologi cerdas untuk menjaga ketahanan pangan pada saat pandemi Covid-19.

Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Yiyi Sulaeman mengatakan, bertani di lahan pekarangan juga dapat memanfaatkan teknologi pada era Industri 4.0.

"Bertani bisa dengan cara cerdas. Irigasi yang seringkali menyita waktu dapat memanfaatkan sistem irigasi cerdas yang dikendalikan dengan Android," katanya seperti dikutip dari antaranews, Senin 20 Juli 2020.

Baca Juga: DPUPR Purbalingga Targetkan Perda RTRW Selesai Juli 2020

Baca Juga: CLM Jadi Syarat Keluar Masuk Jakarta, Simak Cara Mengisinya!

Baca Juga: Kabar Baik, 8 Perusahaan Asing Berencana Relokasi Pabrik ke Indonesia

Ia menjelaskan, irigasi cerdas bahkan hidroponik juga dapat dikombinasikan dengan energi cerdas yaitu memanfaatkan energi surya.

Menurutnya, bila mengandalkan listrik dari rumah maka bertani di lahan pekarangan menjadi berbiaya tinggi.

"Sirkulasi air itu boros energi sehingga energi listrik dapat dihemat dengan tenaga surya," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Ganjar Pranowo Berlakukan Denda bagi yang Tak Bermasker di Jawa Tengah

Baca Juga: Miris! Korban Banjir Bandang Bertambah dan Sejumlah Wilayah Kekurangan Pasokan Bantuan di Luwu Utara

 Baca Juga: Mie Ayam Marta, Pengunjung Bayar Seikhlasnya Hanya dengan Mengisi Kotak Amal

Sementara teknisi yang turut mengerjakan teknologi irigasi cerdas Tri Nandar Wihendar menyampaikan, meski tingkat kesibukan tinggi, maka menerapkan teknologi terkini, bisa membantu memudahkan masyarakat perkotaan bertani di lahan pekarangan rumah.

"Kita bisa rancang pertanian di pekarangan secara otomatis. Pertumbuhan tanaman bahkan bisa dimonitor dengan kamera," katanya.

Bertani di pekarangan juga dapat dikombinasikan dengan memanfaatkan pekarangan untuk budi daya ikan lele dengan sistem bioflok.

Baca Juga: Mayat Janin Terbungkus Plastik Ditemukan Petani di Irigasi

Baca Juga: New Normal, Bupati Tiwi Berharap Sektor Pariwisata di Purbalingga akan Kembali Bergeliat

Baca Juga: Panen Raya Padi, Wujud Kontribusi Pemalang terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Ia menambahkan, dengan bertani dengan teknologi cerdas dan beternak ikan di pekarangan, pasokan pangan rumah tangga dapat dipenuhi secara mandiri, sehingga sangat mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan pada era pandemi Covid-19.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler