Ini 4 Mitos Tentang Penyebab Berkurangnya Indera Penglihatan

- 27 Mei 2022, 13:21 WIB
Ilustrasi, Ini 4 Mitos Tentang Penyebab Berkurangnya Indera Penglihatan.
Ilustrasi, Ini 4 Mitos Tentang Penyebab Berkurangnya Indera Penglihatan. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Penglihatan manusia memang dapat berkurang saat kita menginjak usia mulai menua.

Namun, penglihatan manusia juga dapat berkurang karena factor-faktor seperi lingkungan, kesehatan, dan kebiasaan sehari-hari.

Baca Juga: Warga Desa Karangreja Kutasari Purbalingga Sekap Anak Perempuan yang Dikabarkan Hilang, Ini Penjelasan Polisi

Berikut 4 mitos tentang indera penglihatan yang tidak terbukti kebenarannya.

Pertama, sinar biru atau Blue light yang dipancarkan oleh alat elektronik akan merusak mata.

Pada penelitian tahun 2018, dinyatakan sinar biru akan merusak retina, dan akan menyebabkan kebutaan permanen.

Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Giring Ganesha: 'Ya Allah Lindungi dan Selamatkan Emmiril Khan'

Namun, penelitian tersebut ditolak karena peneliti menggunakan sel cerviks bukan sel retina.

Retina mata kita memiliki pigmen lutein dan zeaxanthin.yang dapat melindungi kita dari sinar biru.

Sedangkan penggunaan kacamata anti radiasi sinar biru, hanya bermanfaat agar kita lebih nyaman saat bekerja dengan mengurangi sinar biriu yang masuk ke mata.

Baca Juga: Eril Sempat Terseret Arus, Begini Kronologi Hilangnya Anak Pertama Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss

Kedua, menjalani operasi lasik akan membebaskan kita dari kacamata. Fungsi dari operasi lasik adalah untuk mereset mata.

Operasi lasik bermanfaat untuk mempertajam penglihatan dan meperjelasnya. Namun, manfaat ini tidak bertahan selamanya.

Artinya, kamu dapat terkena rabun jauh atau dekat lagi. Efek ini dapat bertahan dari 6 bulan hingga 1 tahun, sebelum kornea kembali ke bentuk sebelumnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Sejarah Kata Ok

Ketiga, kalau seseorang buta warna berarti orang tersebut hanya dapat melihat warna hitam putih.

Faktanya, seseorang dengan buta warna hanya memiliki masalah dengan melihat variasi warna dari merah dan hijau,dan terkadang kuning dan oranye.

Mereka masih dapat melihat warna tersebut, namun sel kerucut yang bertanggung jawab menerima warna memiliki Panjang gelombang yang berbeda.

Sehingga, saat mereka diperlihatkan warna merah teran, mereka akan melihat kuning atau oranye

Baca Juga: Ini 4 Cara Mengetahui Dini Tentang Kesehatan Mental

Keempat,latihan mata akan meningkatkan kemampuan penglihatan. Kebanyakan orang berpikir dengan melakukan suatu latihan mata, akan membantu mereka mengurangi rabun jauh dan rabuh dekat bahkan, silindris.

Tapi hal tersebut tidak benar, mata kita diciptakan sedemikian rupa, dan latihan mata tidak akan merubah apapun.

Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan melihat kita adalah dengan pergi ke dokter mata, untuk mencari tahu apa permasalahan dan mengatasinya.***(Ani)

Editor: Kurniawan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x