Susu Formula Jadi Pilihan Lebih dari Setengah Persen Ibu-Ibu di Seluruh Dunia, WHO Cemaskan Ini....

- 16 Juni 2022, 18:05 WIB
Iluatrasi ibu mnyusui.
Iluatrasi ibu mnyusui. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Susu formula memang menjadi pilihan utama saat seorang ibu tidak dapat memberikan ASI kepada anaknya.

Alasannya macam-macam, dari ibu yang harus bekerja, hingga fenomena biologis seperti kurangnya produksi ASI.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Merah Purbalingga Rugikan Negara Miliaran, Polisi Sudah Periksa PPK dan Kontraktor

Namun, WHO memiliki kecemasan tentang susu formula. Kenapa ya?

Menurut survey, para ibu memiliki keinginan kuat untuk memberikan ASI. Sedangkan relita menyatakan bahwa hanya 44% bayi antara umur 0-6 bulan yang menerima ASI eksklusif.

Sisanya, memilih memberikan susu formula. Penyebab situasi ini adalah beredarnya mitos tentang ASI.

Baca Juga: Berikut Tips Penyimpanan Bahan Makanan Dalam Kulkas Agar Awet dan Tahan Lama

Mitos ini berupa nutrisi ASI tidak sebaik nutrisi susu formula yang terbukti membantu meningkatkan sisitem imun bayi, bayi akan kenyang lebih lama, dan kualitas ASI yang semakin menurun saat anak bertambah umur.

Padahal, pemberian ASI pada jam-jam pertama kelahiran hingga anak berusia 2 tahun memiliki manfaat yang sangat besar lho.

Anak yang menerima ASI eksklusif selama 2 tahun akan terhindar dari penyakit kurang gizi dan mengurangi resiko obesitas.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: Berbagi Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x