Network
Lensa Purbalingga - Seorang pria yang sering diperbantukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk meneliti berbagai tumbuhan, Adam Tri (43) menemukan kayu Bajakah di Nusakambangan belum lama ini.
Adam mengatakan, bahwa kayu jenis Spatholobus Littoralis Hassk dikenal memiliki manfaat dan khasiat dalam pengobatan.
"Butuh pengetahuan untuk mengenali Bajakah ini, salah ambil bisa fatal. Batang saya potong dan saya konsumsi hampir satu bulan, lalu saya kasih ke saudara dan teman untuk merasakan khasiatnya," kata Adam, Rabu 23 September 2020.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Tutup Sementara Alun-alun untuk Tekan Penyebaran Covid-19
Ia menyebutkan, terdapat 40 jenis khasiat yang ada dalam batang kayu terutama airnya. Bahkan, kandungan air nya mampu membunuh bakteri di dalam tubuh manusia.
Ia mengaku sangat memahami dan mengenali kayu Bajakah di Nusakambangan ini.
"Betul, sejak kecil saya paham sekali kayu itu. Saat di Nusakambangan untuk penelitian, ada Bajakah berumur puluhan tahun, saya senyum-senyum sendiri dan saya potong," ujarnya.
Baca Juga: ShopeePay Gandeng KALCare dan K24Klik Permudah Akses Kebutuhan Produk Kesehatan
Baca Juga: Klarifikasi Salah Satu Ketua Pesantren di Purwokerto tentang Klaster Covid-19 di Kalangan Santri
Baca Juga: Harga Realme 7i Hanya Rp3 Jutaan, Tunggu Apa Lagi? Beli Sekarang, yuk!
"Tidak gampang ambil di sini, selain harus izin, tumbuhnya aja di tengah hutan belantara dan rawan binatang buas," tambahnya.
Adam juga menjelaskan, agar dapat dikonsumsi hingga bermanfaat bagi tubuh, berikut cara mengolah kayu Bajakah:
- Kayu Bajakah harus dijemur sampai kering.
- Kayu Bajakah yang sudah kering, kemudian dipotong kecil-kecil dan bagian kulitnya dibersihkan.
- Potongan kayu kemudian direbus dengan air, kurang lebih setengah jam.
- Air rebusan diambil dan disaring, kemudian dikonsumsi pada pagi dan sore hari satu gelas.
Baca Juga: Total Denda Operasi Yustisi Selama September Capai Rp1 Miliar
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Sereh bagi Kesehatan, Bisa Mengobati Penyakit Kulit
Adam menambahkan, kandungan air dalam batang kayu Bajakah bisa langsung diminum, sehingga bisa terasa khasiatnya. Namun, hal tersebut membutuhkan trik dalam pemotongannya.***
