Lensa Purbalingga - Pria yang tinggal di Dusun Jayagiri Desa Bojong Kawunganten Cilacap, Marman (40) menderita sakit bengkak pada kaki kanan selama 15 tahun lamanya. Bahkan, dari upaya pengobatan medis maupun non medis tak kunjung menuai kesembuhan.
Pria satu anak ini tak jarang mengeluhkan penyakitnya yang kadang membuat ia menangis.
Rasa sakit mendera ketika maghrib hingga dini hari. Anehnya, ia merasakan seperti ada sesuatu yang berjalan pada kakinya.
Baca Juga: Pemprov DKI Tambah 14 Rumah Sakit Rujukan untuk Penanggulangan Covid-19
Baca Juga: Parah! Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit di Purbalingga Kurang, Begini Tindakan Bupati Tiwi
Musibah itu berawal saat Marman merantau ke Bangka belitung pada 2007 lalu. Ia bekerja di panel kelapa sawit milik seorang pengusaha besar.
Memasuki bulan ke tiga, selepas pulang bekerja, dia merasakan gatal dan bengkak pada ke dua kakinya.
Malamnya, Marman kemudian meminta tolong teman se kamar untuk memijat urut. Namun, bengkaknya hanya sembuh pada kaki kiri dan tidak bisa berjalan.
Baca Juga: Pedagang Siomay Pingsan di Pinggir Jalan, Bikin Heboh Warga Tegalkamulyan Cilacap
Baca Juga: Kekeringan di Cilacap, 3 Dusun Antri di Sumur Putat