Lensa Purbalingga - Melonjaknya kasus Cofid-19 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengakibatkan ruang isolasi yang ada tidak cukup menampung pasien.
Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyiapkan Gedung eks SMP N 3 akan difungsikan sebagai ruang isolasi.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru, 52 Warga Karanggambas Positif Covid-19
"Saat ini tercatat 477 pasien positif Covid-19. Kita siapkan eks Gedung SMP N 3 Purbalingga untuk ruang isolasi," kata Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, saat mengecek lokasi gedung eks SMP N 3 Purbalingga, Senin Siang 23 November 2020.
Sebelumnya, ruang isolasi sudah ditambah dengan di gedung korpri Purbalingga.
Baca Juga: Kasus Covid Meningkat, Operasi Yustisi Ditingkatkan
Karena ruangan yang ada di rumah sakit tidak cukup menampung.
Namun, seiringnya waktu peningkatan kasus terus terjadi.
Baca Juga: Warga Makam Digegerkan Sesosok Mayat Ditengah Sawah
"Di gedung Korpri dipastikan tidak akan cukup. Begitupun Rumah Sakit," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya bergerak cepat untuk menyiapkan ruang isolasi tambahan.
Baca Juga: Diduga Gunakan Gedung Pemerintah Untuk Kampanye, Paslon 02 Dilaporkan Ke Bawaslu
Usai rapat koordinasi penanganan covid-19, Sarwa langsung berkordinasi dengan Kapolres.
Sebab, sebelumnya eks SMPN 3 akan dipinjam Polres untuk Satlantas. Setah itu langsung, meninjau lokasi.
Baca Juga: Debat Pertama Paslon Bupati Purbalingga Dipindah Ke Aula KPU
"Tadi sudah langsung dilakukan pembersihan oleh tim dari BPBD, Satpol PP, DLH dan jajaran terkait lainya," kata dia.
Sarwa menambahkan, untuk efisiensi tenaga kesehatan (nakes), rencananya pasien covid akan dijadikan satu.
Baca Juga: 18 Karyawan Pabrik Positif Corona Ditolak Warga, Dipindah Ke Gedung Korpri
"Pasien di gedung korpri dan di RS darurat Gambarsari akan dipindhahkan jadi satu di eks SMPN 3," jelasnya