Tragis! Maling Entog di Purbalingga Diamuk Massa dan Akhirnya Tewas

25 Mei 2022, 10:56 WIB
Ikustrasi, Tragis! Maling Entog di Purbalingga Diamuk Massa dan Akhirnya Tewas. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Pelaku dugaan pencurian entog di wilayah Kecamatan Kutasari, Purbalingga akhirnya tewas setelah diamuk massa.

Diketahui pelaku dugaan pencurian entog tersebut bernama Tasmad (60) warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet Purbalingga.

Baca Juga: Jembatan Merah Purbalingga, BPKP Temukan Kerugian Negara RP 5,7 Milyar

Dari informasi yang diperoleh, Tasmad melakukan pencurian entog pada hari Rabu 12 Mei 2022 di Desa Candinata, Purbalingga sekira pukul 02.00 WIB.

Namun aksi Tasmad diketahui oleh sang pemilik, kemudian diteriaki maling oleh pemilik entog.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Kalah di Pengadilan Kasus Tukar Guling Tanah Desa Makam, Ini Respon Bupati Tiwi

Warga yang mendengarnya menangkap Tasmad dan membawa ke rumah RT. Namun sesampainya di rumah RT warga sudah berkumpul.

Malangnya, Tasmad kemudian diamuk massa, dikeroyok hingga meminta ampun tapi masih saja dihajar massa.

Baca Juga: Sore Hari Hujan Sedang, Pagi Siang Malam Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Purbalingga, Rabu 25 Mei 2022

Selanjutnya tersangka Tasmad diserahkan ke pihak polisi Polsek Kutasari Polres Purbalingga oleh warga.

Namun melihat kondisi Tasmad yang sudah babak belur karena amuk massa, pihak kepolisian Polsek Kutasari membawanya ke RSUD Goeteng.

Namun sayang, korban hanya bertahan dua hari di rumah sakit. Parahnya luka yang dialami menjadikan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Ingin Punya Sepeda Motor, Warga Bekasi yang Tinggal di Purbalingga Nekad Nyolong

Kasus tersebut pun saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Purbalingga.

Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Gurbacov, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Polisi masih mendalami perihal terjadinya pencurian yang tersebut, masih dilakukan penyelidikan," katanya, Rabu 25 Mei 2022.

Baca Juga: Pasca Lebaran Pembuat Kartu Kerja di Purbalingga Membludag, Tercatat 2103 Orang

Gurbacov menyampaikan bahwa saat ini pihaknya juga sudah memanggil belasan saksi untuk dimintai keterangan.

"Saat ini sudah 16 saksi yg kami panggil dan kita mintai keterangan," imbuhnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler