Lensa Purbalingga - Seorang bocah asal Desa Cipaku RT 2 RW 3, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Aisah Dwiatul Khasanah (3) mengalami sumbing atau dalam bahasa medis disebut juga dengan labioschisis.
Putri dari Khoswatun Khasanah dan Tohari ini mengalami sumbing sudah sejak bayi.
“Dulu Aisah lahir prematur dan kondisi bibirnya sumbing. Bagian bibir atas, langit-langit mulut dan gusi tidak normal,” kata Khoswatun, Jumat 11 September 2020.
Baca Juga: Terkuak, Misteri Penyebab Kecelakaan Maut Tikungan Jalan Sidareja-Karangpucung Cilacap
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek Nama dan Saldo
Baca Juga: Beredar Kabar Liga Inggris 2020-2021 akan Ditayangkan di NET TV
Khoswatun mengaku, saat ini kondisi bibir bagian atas sudah lebih baik. Lantaran dirinya sempat mengupayakan operasi untuk menormalkan mulut Aisah di RSUD Margono pada 2018 lalu.
Meski demikian, untuk bagian gusi ataupun langit-langit mulut masih belum normal. Sehingga, kali ini akan dilakukan operasi lebih lanjut atau dirujuk ke Spesialis Bedah Plastik di RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.
“Rencana akan berangkat Minggu, 13 September 2020 malam. Esoknya (Senin-red) sudah masuk,” katanya.
Baca Juga: IAIN Purwokerto Buka Beasiswa KIP Kuliah, Begini Cara Daftarnya
Baca Juga: Mitos Petilasan Di Kaki Gunung Srandil, Salah Satunya Petilasan Syekh Jambu Karang
Baca Juga: Ingin Wajah Glowing? Gunakan Masker Pisang dan Madu!
Meski kondisinya belum normal dan sedikit kesulitan untuk mengunyah, namun Aisah masih dapat berbicara sedikit demi sedikit.
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyatakan turut prihatin atas keadaan Aisah.
Ia juga memberikan semangat, agar Khoswatun dan keluarga senantiasa sabar dan ikhlas.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 990: Ramalan Hawkins
Baca Juga: 5 Kebiasaan Penyebab Stress, Hobi Rebahan di Antaranya
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kulit Berjamur, Malas Mencuci Handuk Salah Satunya
”Apapun anak adalah titipan Allah,jadi kondisi apapun ibu harus ikhlas dan sabar untuk tetap mendampingi. Inshaallah, Allah akan mudahkan pengobatan Aisah agar segera sembuh dan ceria seperti anak-anak pada umumnya,” katanya.
Selain itu, bupati juga memberikan bantuan transport dan untuk keperluan lainnya selama di RSUP dr Sardjito.
Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan membantu.
Baca Juga: Wisata Pantai Widarapayung: Sedekah Bumi di Bulan Suro
Baca Juga: Film Dokumenter K-pop Pertama BLACKPINK Bakal Tayang Oktober Mendatang
Baca Juga: Tiga Kali Gagal Lolos Kartu Prakerja? Berikut Hal Yang Harus Dilakukan
Bupati juga akan mengupayakan jaminan kesehatan Aisah dari yang kini BPJS mandiri, menjadi BPJS penerima bantuan iuran (PBI).***