Anjar Prasetyo Ditemukan Tak Bernyawa Tiga Hari Setelah Tenggelam di Sungai Tambra

- 30 November 2020, 20:59 WIB
Tim Sar Gabungan evakuasi jenazah korban tenggelam di sungai tambra, Senin 30 November 2020.
Tim Sar Gabungan evakuasi jenazah korban tenggelam di sungai tambra, Senin 30 November 2020. /BPBD Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Anjar Prasetyo (14), korban tenggelam di Bendungan Kedungula Sungai Tambra, Kecamatan Kertanegara akhirnya ditemukan di hari ketiga pencarian, Senin 30 November 2020.

Korban diketahui tenggelam di sungai Tambra, Sabtu 28 November 2020. Setelah jasadnya ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Karangtengah untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Diduga Salahgunakan Dana APBN, Ketua DPC PKB Purbalingga Dilaporkan ke Bawaslu

“Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar puluk 14.00 WIB, di sekitar lokasi korban tenggelam,” kata Kepada BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, Senin sore 30 November 2020.

Disampaikan, korban ditemukan dalam posisi masih tenggelam. Setelah berhasil diangkat, kemudian dibawa ke Puskesmas setempat.

Baca Juga: Ngeri! Kasus Positif Covid-19 Terkonfirmasi 1207 di Masa Tahapan Pilkada

Selain pemeriksaan oleh medis, juga dilakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Purbalingga.

“Korban saat ini dibawa di Puskesmas Karangtengah dan menunggu tim INAFIS untuk dilakukan autopsi,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pjs Purbalingga Nekad Tak Berlakukan Jam Malam

Diberitakan sebelumnya, Anjar Prasetyo (14) warga desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga hingga saat ini belum ditemukan Tim SAR, setelah hanyut tenggelam.

Anjar hanyut terbawa arus di sungai Tambra, tepatnya di Bendungan Trowinangun, desa Karangtengah Kecamatan Kertanegara, Sabtu pagi 28 November 2020.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Purbalingga Masih Rendah

Memasuki hari kedua, tim SAR gabungan sudah melakukan upaya pencarian sejak mulai pagi hari.

Tim sudah menelusuri sungai sejauh 15 kilometer. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Hari Kedua, Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Tambra Belum Ketemu

"Pencarian hari ini sejauh sejauh sekitar 15 kilometer," kata Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, Minggu petang 29 November 2020.

Musibah itu berawal pada Sabtu pagi, korban mandi dengan pamannya, Sumedi (60) dan dua saudaranya.

Baca Juga: Penyalahgunaan Foto Bersama Ganjar, Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Istri Mantan Bupati

Dua saudaranya Nur Ikhsan (10) dan Tofik Setiawan (13). Saat debit air meninggi, pamannya menyuruh ketiga bocah itu naik kedaratan.

Nur Ikhsan dan Tofik Setiawan berhasil naik, tapi Anjar terlambat.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Di Purbalingga Terus Bertambah

"Volume air sungai yang meningkat cepat dan arus yang kuat menyeret bocah malang itu," tuturnya.

BPBD bersama SAR Purbalingga, SAR Perwira, Basarnas Cilacap, RAPI Purbalingga, PMI, PRC, MDMC, TNI,Polri dan warga setempat bergerak cepat melakukan pencarian.

Baca Juga: Diduga Tidak Netral, Kadinsos Purbalingga Dilaporkan ke Bawaslu

"Sayangnya, selama dua hari pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan bsok," ujar Umar Fauzi.

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x