Lensa Purbalingga - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, SH, Msi menekankan agar jajaran penyelenggara Pilkada, utamanya KPU mempunyai perlakuan khusus terhadap setidaknya dua hal, yakni penanganan pemilihan kepada pasien covid-19 dan antisipasi terjadinya banjir saat pelaksanaan pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.
“Yang kita prediksikan sebelumnya benar-benar terjadi bahkan sebelum hari pencoblosan yaitu potensi terjadinya banjir. Maka KPU harus punya planning agar Pilkada bisa berjalan meski ada kendala banjir. Tentu itu tidak kita harapkan namun harus dipersiapkan,” katanya.
Baca Juga: Hujan Lebat, Ratusan Rumah Warga di Desa Jetis Terendam Banjir
Menurutnya, penanganan pencoblosan kepada pasien terkonfirmasi positif covid-19 juga harus benar-benar dijelaskan konsep dan pelaksanaannya.
“Kalau harus membuka data pasien covid-19 tentu harus ada permintaan kepada gugus tugas. Dan untuk mempercepat itu KPU harus segera mengirim surat permintaan sebagai dasar gugus tugas membuka data pasien covid-19,” jelasnya.
Baca Juga: KPU Dinilai Kurang Tegas Menindak Pelanggaran
Sementara itu, Ketua KPU Purbalingga Eko Setiawan ST menuturkan, hingga Kamis, 3 Desember 2020, proses penyiapan logistik Pilkada masih terus berlangsung.
Ia mengaku, hari ini masih ada satu logistik yang belum diterima KPU, yakni C Plano yang baru akan datang Kamis malam.
Namun demikian, dia memastikan persiapan logistik tidak terkendala dan pada 5 Desember nanti, siap didistribusikan ke Kecamatan.
Baca Juga: Karyawan Konter Curi 19 Handphone Buat Judi Online