Network
Lensa Purbalingga - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Purbalingga mengklaim kememenangan dalam kontestasi Pilkada 2020 berdasarkan real count C1.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR Bambang Irawan pada jumpa pers di kantor DPC PDIP, Rabu malam 9 Desember 2020.
Baca Juga: Tim Hukum 02 Banjir Laporan Pelanggaran Politik Uang, Bawaslu dan Gakkumdu Harus Tegas
Seperti diketahui, PDIP Purbalingga bersama Partai Golkar, PAN, PKS mengusung pasangan calon Dyah Hayuning Pratiwi - Sudono (Tiwi-Dono) di Pilkada Purbalingga 2020.
"Kami berterima kasih kepada seluruh relawan, simpatisan, seluruh masyarakat dan juga kepada KPU, Bawaslu, Forkopimda, telah bekerja menyelenggarakan Pilkada dengan baik," katanya.
Baca Juga: Tunggu Hasil Resmi Pilkada Serentak dari KPU, Gibran Bakal Lanjut ‘Blusukan’
Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati-Wabup Purbalingga Nomor Urut 02, Tiwi-Dono, Moch Ichwan menjelaskan, kami mengklaim kemenagan berdasarkan perhitungan real count C1.
Dimana para saksi yang ada di TPS memfoto C1 dikirim ke Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) selanjutnya dihitung.
Baca Juga: Unik! Sensasi Nyoblos Di Dalam Goa, Sedot Pemilih di TPS 2 Desa Lamuk
Dari hasil penghitungan yang sudah kami lakukan, pihaknya menang mengantongi 56,02 persen suara.
Unggul dibandingkan rivalnya Paslon Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim Supriyanto (Oji-Jeni) dengan perolehan 43,48 persen.
Baca Juga: PDIP Purbalingga Siagakan Satgas Anti Politik Uang di 239 Desa
"Kami menang di 16 kecamatan, kalah di 2 kecamatan yaitu Purbalingga dan Karangreja," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Cabup Tiwi yang juga hadir mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang memilihnya kembali untuk memimpin Purbalingga.
Baca Juga: Di Purbalingga, Laporkan Politik Uang Dapat Rp 2,5 Juta
Menurutnya, kemenangan ini bukan sekadar kemenangan Tiwi-Dono, namun kemenangan seluruh masyarakat Purbalingga.
"Kami juga berterima kasih kepada paslon nomor urut 1 Mas Oji Mas Jeni yang selama ini telah menjadi partner demokrasi yang baik. Memberikan edukasi demokrasi kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga: Malam Coblosan, Tim Hukum 02 Laporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu
Ditempat terpisah, Ketua Tim Pemenangan Oji-Jeni, Adi Yuwono saat dikonfirmasi mengatakan itukan hitungan sementara belum final.
Mereka mengklaim begitu wajar-wajar saja karena dasarnya dari hitungan cepat, tapi yang lebih resmi lagi nanti setelah pengumuman dari KPU.
Baca Juga: Pinjam Motor untuk ke ATM Dibawa Kabur, Warga Purwokerto Barat Ditangkap Polisi
"Kita juga ada itungan cepat, namun belum selesai. Tapi resminya nanti dari KPU," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu malam 9 Desember 2020.***
