Lensa Purbalingga - Sebanyak 602 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, gagal bertolak ke tanah suci usai pemerintah memutuskan batal memberangkatkan jemaah haji tahun ini.
Kepada CJH, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta agar mereka bersabar, berlapang dada atas keputusan pemerintah.
Baca Juga: Purbalingga Terapkan Perda Penanggulangan Penyakit Menular, Langgar Prokes Siap-siap Disanksi
Pihaknya menuturkan keputusan pemerintah dalam hal ini menteri agama yang tertuang dalam KMA 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan ibadah haji tahun 2021 merupakan keputusan terbaik.
Keputusan tersebut pastinya telah mempertimbangkan banyak hal, terutama di masa pendemi Covid 19 saat ini yang terjadi di seluruh dunia.
"Saya rasa ini adalah yang terbaik untuk masyarakat, karena apapun aspek kesehatan dan keamanan harus kita prioritaskan apalagi ini masih pandemi Covid 19," katanya, Rabu 9 Juni 2021 kemarin.
Baca Juga: DPC PDIP Purbalingga Solid Usulkan Puan Maharani Capres 2024
Lanjut Tiwi, mudah mudahan ini menjadi tahun terakhir tidak dilaksanakan ibadah haji. Semoga tahun depan pandemi selesai dan pemberangkatan jamaah haji bisa berjalan seperti sedia kala," katanya, baru-baru ini.
"Jadi, yang namanya haji ini kan ibadah ya, saya pun memahami dan mengerti kondisi jamaah, tetapi percayalah mungkin ini takdir ketetapan Allah yang terbaik untuk kita. Mari kita ambil hikmahnya," tuturnya.