Tepis Blusukan Settingan, Mensos Risma: Tidak Hafal Jalan

8 Januari 2021, 21:55 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan. /Tangkapan layar./Akun Facebook PDI Perjuangan.

Lensa Purbalingga - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma memastikan bahwa aktivitas blusukan yang dilakukannya dengan mendatangi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bukan sebuah pencitraan apalagi sudah direncanakan sebelumnya.

Bahkan, Risma mengaku kegiatan blusukan menemui PMKS itu bukan sebuah settingan, karena dirinya tidak hapal jalan di Jakarta.

Baca Juga: Ingin Lihat Wujudnya? Begini Mantra Melihat Khodam

"Saya ke Jakarta itu tidak tahu mau kemana, maksudnya tidak hafal jalan, gimana mau setting," kata Mensos Risma di Bekasi, seperti dikutip lensapurbalingga.com, pada Jumat, 8 Januari 2021 dari Antara.

Menurut Risma, aktivitasnya itu sudah dilakukannya sejak dulu, saat dirinya PNS.

"Saya setiap hari selalu berpindah dan itu saya lakukan sejak saya PNS, setiap hari saya tidak pernah jalan di jalan yang sama. Saya mempunyai rezeki lebih dari orang lain jadi saya berhak memberikan amal saya untuk orang lain," beber Risma.

Baca Juga: Bikin Haru, Tri Rismaharini Blusukan Temui Pemulung di Jakarta

Baca Juga: Tiwi Siap Divaksin Pertama, Kenapa? Ini Alasannya.....

Baca Juga: Pembatasan Sosial Jawa-Bali, Ganjar Sebut 3 Daerah Jadi Perhatian, Salah Satunya Banyumas Raya

Selain itu, Risma juga menjelaskan, bahwa kegiatan blusukan yang dilakukannya itu untuk menyemangati para PMKS yang merasa sudah tidak memiliki harapan agar mampu meningkatkan taraf perekonomian dengan bekerja di tempat yang lebih layak sesuai kemampuan yang dimiliki.

"Kalau ada niat pasti ada jalan asal ada kemauan seperti Pak Irman Yuda, pemulung yang saya datangi dan langsung tertarik dengan tawaran saya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pemulung lain atau orang-orang yang kurang beruntung," kata Risma.

Baca Juga: Kapolresta Banyumas Yang Baru Diminta Tindak Tegas Kelompok Pemecah Belah

Baca Juga: Token Listrik Gratis Januari 2021, Begini Cara Mendapatkan Melalui Login www.pln.co.id dan Whatsapp

Baca Juga: Kaget ! Warga Kebumen Temukan Istrinya Meningal Dalam Sumur

Sementara itu, salah seorang PMKS Irman Yuda (40) mengaku sudah enam tahun bekerja menjadi pemulung di Jakarta.

Saat ditemui Mensos, dirinya langsung menerima ajakan yang ditawarkan kepadanya.

"Saya ingin mengubah kehidupan saya dan saat ibu (Risma) menyambangi dan mengajak saya, langsung saya terima. Saya sekalian ingin menyampaikan pesan kepada ibu saya di Jogja. Ibu, jangan kuatirkan saya, sekarang saya Insya Allah kehidupannya membaik," ungkapnya.

Baca Juga: Lagi Viral! Uang Tabungan 15 Juta Ludes di Makan Rayap

Baca Juga: Catat! Selama PPKM Diberlakukan, Pemkab Purbalingga Melarang Kunjungan Wisatawan Luar Daerah

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Pekan Depan, Jokowi: Jangan Dibayangkan yang 'Enggak-enggak'

Direktur Operasional PT PP Properti Grand Kamala Lagoon Bekasi Rudi Harsono menjelaskan, kelima PMKS yang diantar Mensos Risma tersebut, akan dipekerjakan sesuai kemampuan dengan status pekerja kontrak.

Selain itu, kelima PMKS yang dipekerjakan tersebut, akan menerima upah sesuai Upah Minimum Regional (UMR) Kota Bekasi.

Baca Juga: Terapkan PPKM, Tiwi : Tingkat Kematian Karena Covid - 19 Purbalingga di Atas Rata-Rata Nasional

Baca Juga: Selama PPKM, Wiasatawan dan Pedagang Pasar Hewan dari Luar Daerah Dilarang Masuk Purbalingga

Baca Juga: Mensos Risma Blusukan ke Tempat Kumuh di Jakarta, Begini Reaksi Rocky Gerung

"Kita akan bekali mereka dengan pelatihan kerja. Kita butuhkan tenaga-tenaga untuk gardening, cleaning service apartemen. Kita diinfokan ada binaan dari kementerian, selama kita bisa membantu kita akan akomodir," katanya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler