PPKM Jawa Bali Diperpanjang Dua Minggu, Begini Kata Ganjar Pranowo

22 Januari 2021, 11:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap melaksanakan jika PPKM Jawa Bali diperpanjang selama dua minggu. /instagram/

Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap melaksanakan jika kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se Jawa Bali diperpanjang selama dua Minggu.

Menurut Ganjar, tak hanya tiga karisidenan saja, bahkan seluruh daerah di Jateng pun 100 persen siap menerapkan kebijakan PPKM yang rencananya akan diperpanjang dua minggu, terhitung dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

Baca Juga: Surat MK Sudah Turun, KPU Tetapkan Hasil Pilkada 2020

“Kami masih menunggu keputusannya, tapi intinya kalau melihat PPKM pertama ini, hasilnya belum menggembirakan. Memang penting untuk mempertimbangkan (perpanjangan) itu, agar bisa menekan angka positifnya,” kata Ganjar, seperti dikutip lensapurbalingga.com, Jumat 22 Januari 2021, dari laman Jatengprov.go.id.

Ganjar menilai, dukungan dari kabupaten/kota di Jateng terkait penerapan PPKM juga sangat positif.

Baca Juga: Pemberlakuan PKM Jawa Bali Diperpanjang Dua Minggu, Begini Penjelasannya

Baca Juga: Juru Parkir Alun-alun Keluhkan Aturan Baru, Nasib Kami Bagaimana....

Meski awalnya hanya diberlakukan di tiga eks karesidenan, yakni Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya, namun dalam pelaksanaannya semua kabupaten/ kota akhirnya menerapkan.

“Sekarang saja seluruh kabupaten/ kota sudah berpartisipasi, sudah 100 persen, terakhir kemarin Kendal. Jadi kalau nanti diberlakukan perpanjangan, tidak perlu diperluas jangkauannya karena semua sudah melakukan. Solidaritas teman-teman bupati/ wali kota sangat hebat, karena mereka punya kesadaran sendiri untuk bersama-sama menerapkan PPKM,” bebernya.

Baca Juga: Wow! Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos Kemensos, Segera Cek Nama Penerima di Link Ini

Baca Juga: Pekan Kedua PPKM di Purbalingga, Petugas Fokus Penyekatan Tiga Titik

Selain itu, Ganjar juga meminta masyarakat untuk ikut mendukung suksesnya program PPKM tersebut.

Sebab, keberhasilan program itu terletak pada peran serta masyarakat, sambil terus mendorong percepatan program vaksinasi.

“Kalau ini tidak mendapatkan hasil apa-apa, memang ada peluang diperpanjang. Tapi kalau masyarakat berpartisipasi untuk disiplin semua, kasusnya turun maka mungkin tidak diperpanjang,” tandasnya.

Baca Juga: Sebut Salah Satu Janji Calon Kapolri Listyo Sigit, Mahfud MD: Ini Penting!

Baca Juga: Masih Ada Warga Purbalingga Nekat Gelar Hajatan di Tengah PPKM, Tiga Pesta Pernikahan Dibubarkan

Seperti diketahui, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan PPKM Jawa Bali diperpanjang selama dua minggu.

“Bapak Presiden meminta agar (Pemberlakuan) Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini dilanjutkan, dari tanggal 26 (Januari) sampai dengan tanggal 8 Februari (2021),” ujar Airlangga.

Baca Juga: Ini Pesan Ketua DPC PDIP Purbalingga Bambang Irawan Kepada Tiwi-Dono

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Bersiap Kehilangan PAD 300 Juta Adanya Larangan Parkir di Alun-alun

Baca Juga: Perahu Dihantam Gelombang Tinggi, Nelayan di Kebumen Hilang Belum Ditemukan

Menurut Airlangga, kebijakan PPKM yang diperpanjang selama dua minggu ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPKM tahap pertama pada periode 11-25 Januari 2021.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: jatengprov

Tags

Terkini

Terpopuler