Diduga Tersengat Listrik, Seorang Warga di Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia

3 Agustus 2020, 23:32 WIB
Korban meninggal akibat tersengat listrik diserahkan kepada keluarga./istimewa /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Ratiman (51) warga RT 01/10 Dusun Sidamulya, Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, ditemukan meninggal dunia dirumahnya.
Ia diduga meninggal karena tersengat listrik.

Saksi pertama yang juga mertua korban, Jumirah (64) mengatakan, dirinya mendatangi rumah Ratiman dan mendapati dalam keadaan terkunci pada Senin, 3 Agustus 2020, pukul 07.30 WIB.

Jumirah beberapa kali memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

Baca Juga: Inilah Jajaran Top Skor 4 Liga Teratas Eropa, Ciro Immobile Jadi yang Terbaik Musim 2019/2020

Baca Juga: Komjen Sigit Sebut ada Potensi Tersangka Baru yang Terjerat dalam Kasus Djoko Tjandra

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Berlakukan Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Ibukota per 3 Agustus 2020

Kemudian, ia meminta bantuan kepada Nasirin (51) atau saksi kedua, untuk memanggil korban.

Hal yang sama juga dialami oleh Nasirin, saat memanggil korban tidak ada jawaban dari dalam rumahnya.

Curiga dengan keadaan tersebut, Nasirin berusaha mencari jalan untuk dapat masuk ke dalam rumah korban.

Baca Juga: BAZNAS Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya yuk!

Baca Juga: Gempa 5.0 Skala Richter Guncang Sulawesi Utara

Usahanya berhasil, Nasirin masuk melalui salah satu jendela yang tidak terkunci.

Nasirin mengaku terkejut mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di lantai ruang makan.

Atas penemuan tersebut, ia kemudian memberitahukan pada Tugiman (40) dan beberapa warga lainnya.

Baca Juga: MotoGP Seri Brno Digelar 9 Agustus 2020, Simak Jadwalnya

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic dan Valentino Rossi, Dua Legenda yang Menolak Tua

Kejadian tersebut, segera dilaporkan kepihak berwajib oleh perangkat desa setempat.

Tidak berselang lama, Babinsa Bantar Serda A. Aris Sutiyono, anggota Koramil 16 Wanareja, bersama Kanit Reskrim dengan dua anggota Polsek, tiba di TKP, beserta tim medis dari Puskesmas setempat.

Sementara itu, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Baca Juga: Jelang Bigmatch UCL Manchester City vs Real Madrid, The Citizens Lebih Diunggulkan

Baca Juga: Status Mantan Narapidana Korupsi Tak Pengaruhi Elektabilitas Calon dalam Pilkada 2020

Setelah menandatangi penolakan autopsi, jenasah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

"Kami ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah", kata Jumirah.

Menurut Babinsa Bantar Serda A Aris Sutiyono, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan.

Baca Juga: 7 Tersangka Curat Diamankan Polres Purbalingga Dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2020

"Korban diduga meninggal tersengat listrik dari alat terapi pemanas air yang disambungkan ke listrik oleh korban," bebernya.

Adanya darah yang keluar dari mulut, lanjut Babinsa, diduga karena pecahnya pembuluh darah akibat penyakit jantung yang diderita korban.

"Diduga tersengat listrik, korban lalu kaget dan meninggal," pungkasnya. ***

Editor: Henoh Prastowo

Tags

Terkini

Terpopuler