Network
Lensa Purbalingga - Ratusan Ulama Indonesia memberikan dukungan kepada tindakan tegas Polda Metro Jaya dalam penegakkan hukum.
Para Ulama Indonesia tersebut, mendukung Polda Metro Jaya dalam penegakkan hukum terhadap ormas radikal.
Sejumlah Ulama Nusantara yang turut memberikan dukungan terhadap tindakan tegas Polda Metro Jaya tersebut, diantaranya Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, PWNU DKI Jakarta, hingga ketua MUI Bondowoso.
Baca Juga: Duh! 4 Kabupaten di Jateng Kesandung Dugaan Politik Uang di Pilkada 2020, Salah Satunya Pekalongan
Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar mengatakan jangan mundur, jangan takut.
"Ikut mendukung kepada para aparat, TNI, Polri dan Pejabat yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk terus, jangan mundur, jangan takut untuk melakukan penegakan hukum," ujarnya, seperti yang sebelumnya ditayangkan FixBanjarmasin.com dalam artikel Hebat! Banjir Dukungan Ratusan Ulama Nusantara, Ini yang Sebenarnya dilakukan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kode Keras Jokowi Atas Tewasnya 4 Warga Sigi dan 6 Anggota FPI
Tidak ketinggalan juga, PWNU DKI Jakarta turut mendukung sikap tegas yang dilakukan oleh Polri.
"Mendukung sikap tegas Polri yang dalam hal ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya beserta jajarannya dalam penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia," ujar PWNU DKI Jakarta.
Sementara itu, Ustadz Andi M Dahlan dari Kalibaru menyatakan dukungannya kepada TNI dan Polri untuk menindak tegas terhadap Tokoh yang mengatasnamakan agama.
Baca Juga: Bupati Tiwi Umumkan Dirinya Positif Covid -19
Baca Juga: Imam Besar FPI Habib Rizieq Berencana Datang ke Banten, Ulama dan Kyai Sepuh Turun Gunung!
"Dan kami mendukung TNI, Polri untuk menindak tegas terhadap tokoh yang selalu mengatasnamakan agama untuk meningkatkan martabat, agama, Ulama dan Umara," tuturnya.
Selain itu, H. Mari Dadap juga memberikan dukungan atas tindakan tegas TNI dan Polri terhadap ormas-ormas yang membahayakan NKRI.
Selanjutnya, Ulama dari Penjaringan juga memberikan dukungan kepada TNI dan Polri untuk menindak tegas bagi siapapun yang membuat kekacauan di masyarakat.
Baca Juga: Longsor di Desa Banjaran Purbalingga, Ancam Pemukiman Warga
Baca Juga: Waspada! Jelang Puncak Musim Hujan Berpotensi Banjir dan Tanah Lonsor
Kemudian, tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, Ustadz Bukhari juga menyatakan dukungan kepada TNI dan Polri untuk menindak tegas yang melanggar protokol kesehatan.
Tak ketinggalan, Ketua MUI Bondowoso KH. Asy'ari Pasha juga memberikan dukungannya terhadap TNI dan Polri untuk menindak tegas siapapun dan dari etnis apapun, yang coba-coba menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan melalui akun Youtube Agama Akal TV, pada Minggu, 13 Desember 2020.
Baca Juga: Jepang Minta Perusahaan Pembuat F-16 Indonesia Jadi Partner Kembangkan Jet Tempur Siluman
Baca Juga: Bupati Tiwi Positif Covid-19, Puluhan ASN Jalani Tes Swab
Baca Juga: Imam Besar FPI Habib Rizieq Berencana Datang ke Banten, Ulama dan Kyai Sepuh Turun Gunung!
"Ikut mendukung TNI, Polri untuk terus sama-sama melakukan penindakan hukum kepada siapapun, etnis apapun, berseragam apapun, beragama apapun dan organisasi ataupun orang-orang, kelompok-kelompok yang menggangu kestabilitas keamanan yang berpotensi menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional," ujar ketua MUI Bondowoso.***(Nadzim Asy'ari/FixBanjarmasin.com)
