Respon Pernyataan Jokowi PPKM Gagal, Ganjar Akan Berlakukan Jateng di Rumah Saja Selama 2 Hari

- 2 Februari 2021, 17:22 WIB
Ganjar Pranowo akan memberlakukan program Jateng di Rumah Saja selama dua hari mulai 6 sampai 7 Februari 2021.
Ganjar Pranowo akan memberlakukan program Jateng di Rumah Saja selama dua hari mulai 6 sampai 7 Februari 2021. /Tangkapan layar /Akun Instagram @ganjar_pranowo

Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan memberlakukan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' selama dua hari, menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu yang menyebut pelaksanaan PPKM gagal.

Pelaksanaan program 'Jateng di Rumah Saja' yang direncanakan berlangsung mulai 6 sampai 7 Februari 2021, merupakan upaya menekan pertumbuhan kasus Covid-19.

Baca Juga: Menkopolhukam dan Sejumlah Menteri Berikan Restu Ambil Alih Partai Demokrat, Mahfud MD: Isu Aneh

Ganjar pun mengaku sedang menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan 'Jateng di Rumah Saja' tersebut.

“Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju. Kira-kira kita siap di tanggal 6-7 (Februari) untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama,” kata Ganjar di rumah dinasnya, usai mengikuti rapat monitoring vaksinasi Covid-19 dengan Menteri Kesehatan RI, Selasa 2 Februari 2021, seperti dikutip dari laman Setkab.

Baca Juga: Candi Borobudur Jadi Tempat Ibadah Umat Buddha Dunia, Ganjar Pranowo: Sangat Menggembirakan

Dalam surat edaran tersebut, juga akan akan disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk tutup pada 6-7 Februari mendatang.

Menurut Ganjar, dengan tutupnya tempat-tempat keramaian tersebut selama dua hari, bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan disinfektan.

Baca Juga: PPKM Jilid 2, Lampu Penerangan Jalan di Purwokerto akan Dipadamkan?

“Hanya dua hari tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu,” kata Ganjar.

Pelaksanaan Jateng di Rumah Saja diharapkan dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat.

Ganjar pun meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan program ini supaya efektif.

Baca Juga: PPKM Tahap II, Pendatang Dari Zona Merah Wajib Bawa Hasil Rapid Antigen

“Sehingga kita harapkan masyarakat dua hari tidak tumpah ruah di jalan. Semua ada di rumah dan kita minta partisipasi ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat. Ini sudah disiapkan surat edarannya nantinya agar per hari ini nanti bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Menurutnya, kebijakan ini juga menjadi respon dari daerah atas pernyataan Jokowi yang menyebutkan pelaksanaan PPKM gagal.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Terkendala Lahan, Begini Penjelasan Ganjar

“Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting, untuk menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, kebijakan yang digagasnya ini, untuk memberi pemahaman pada masyarakat tentang kedisiplinan, yang akan berdampak baik pada penurunan kasus Covid-19.

Baca Juga: Soal Pelaksanaan Pilkada 2022-2023, Begini Pernyataan Sikap Fraksi Partai NasDem

Baca Juga: Bagikan Masker Gratis, Upaya Edukasi dan Sosialisasi Prokes Polres Purbalingga

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Dua Minggu, Begini Kata Ganjar Pranowo

“Nah kita mau uji coba, coba ke masyarakat ini Covid-nya masih tinggi lho ya, korban sudah banyak lho ya, rumah sakit makin penuh lho ya. Nah dengan kondisi seperti ini, ayo kita bareng-bareng berpartisipasi. Kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 (Februari) kita di rumah. Nah kalau itu bisa dilaksanakan, eh siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh,” tandasnya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah