"Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata, toko, dan pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu," kata Ganjar.
Baca Juga: Siomay DPRD Purbalingga, Rasanya Ga Play - Play
Baca Juga: Jadi Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Mulai 5 Februari, Tes GeNose Digunakan di 2 Stasiun Ini
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dukung Jateng di Rumah Saja
Bahkan, Ganjar Pranowo pun berharap, gerakan 'Jateng di Rumah Saja' dapat memunculkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut.***