Baca Juga: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Tempati Peringkat Teratas Survei Pilpres 2024
Jokowi juga berharap, PA GMNI juga bisa turut berkontribusi dalam arena kepemimpinan Indonesia, seperti Presidensi G-20 yang dijabat Indonesia per 1 Desember lalu.
"Saya mengharapkan kontribusi Persatuan Alumni GMNI dalam berbagai arena kepemimpinan Indonesia, melahirkan pemikiran-pemikiran yang progresif, melahirkan pemikiran-pemikiran bagi kemajuan bangsa, menguatkan ikatan dan melahirkan gagasan-gagasan untuk menghadapi tantangan global, dan merumuskan strategi besar dalam membangun negara yang berkarakter Pancasila," ungkapnya.
Baca Juga: Lupa Mematikan Tungku saat Pergi Kondangan, Sebuah Rumah di Purbalingga Terbakar
Presidensi G-20 oleh Indonesia, menurut Jokowi, semestinya bisa menjadikan Indonesia sebagai poros penentu arah peradaban dunia.
Sebagaimana yang pernah dilakukan Bung Karno saat mendukung perjuangan kemerdekaan negara-negara yang terjajah di zamannya.
"Perjuangan ini seperti perjuangan Bung Karno dalam memimpin negara-negara Asia Afrika. Sekarang ini, kita memimpin negara-negara terkaya dunia untuk membangun dunia yang lebih baik, yang lebih berkeadilan bagi kita semua, bagi masa depan dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Bantu UMKM, 3 Mahasiswa Unsoed Mampu Pasarkan Produk Lokal lewat Etsy
Jokowi memandang, rumah besar organisasi nasionalis seperti PA GMNI harus mampu menjadi yang terdepan dalam merawat nasionalisme yang setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang selalu memperkuat persatuan dan kesatuan, dan memperkokoh kedaulatan bangsa.***