Perayaan Idul Adha, Pemko Sabang Bakal Gelar Pawai Takbir Keliling

- 5 Juli 2022, 21:41 WIB
Ilustrasi, Perayaan Idul Adha, Pemko Sabang Bakal Gelar Pawai Takbir Keliling.
Ilustrasi, Perayaan Idul Adha, Pemko Sabang Bakal Gelar Pawai Takbir Keliling. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Takbir keliling merayakan Idul Adha 1443 Hijriah kembali digelar setelah beberapa tahun sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.

Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah bakal kembali menggelar pawai takbir keliling saat malam perayaan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Pawai takbir keliling Idul Adha 1443 Hijriah digelar di wilayah Pulau Weh itu seiring pandemi Covid-19 mereda.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga: FK Deswita Jangan Latah, Tetapi Angkat Keunikan di Desa Masing-Masing

Plt. Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Salahuddin, Selasa, mengatakan takbiran ini diselenggarakan guna kembali menyemarakkan syiar Islam .

Salahudin juga menambahkan diselenggarakan acara ini, karena acara gema takbir setelah dua tahun tidak terlaksana akibat pandemi.

“Kita memahami juga permintaan dari masyarakat. Alhamdulillah kali ini kita bisa laksanakan setelah mendapatkan rekomendasi dan persetujuan dari pihak terkait,” kata Salahuddin di Kota Sabang.

Baca Juga: Agar Terus Diminati Generasi Muda, Limbah Pustaka di Purbalingga Terus Berinovasi

Ia menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) untuk menyelenggarakan Musabaqah Pawai Takbir Idul Adha 1443 Hijriah se Kota Sabang.

Tentu, kata dia, momentum ini menjadi sangat penting bagi umat Islam dalam menyemarakkan Idul Adha, setelah dua tahun terkurung pandemi.

“Jadi setiap gampong dapat mengirimkan peserta sesuai dengan persyaratan yang sudah dilayangkan," kata Salahuddin.

Baca Juga: Awas,Tidak Makan Sayur dan Buah Bisa Kena 6 Penyakit Ini

Selain itu, Kepala Bidang Dakwah dan Peribadatan Dinas Syariat Silam Kota Sabang, Bustamam mengatakan pihaknya membuka pendaftaran untuk 40 kelompok.

Nantinya setiap gampong dapat mengutus dua kelompok dan wajib memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang.

Baca Juga: Ini Resep dan Cara Membuat Sate Kambing Enak Empuk Gurih Rendah Kolesterol

Dan untuk jenis kendaraan yang digunakan untuk pawai adalah mobil bak terbuka, pikap dan sejenisnya.

“Kemudian mobil dipersilahkan memakai sound system dan dilengkapi dengan hiasan lampu serta didekorasi dengan kreatif," katanya.

Takbiran keliling ini bakal dinilai, mulai dari tajwid, fashahah, suara, lagu maupun irama, adab dan keseragaman pakaian, kekompakan peserta, serta dekorasi dan penerangan lampu kendaraan.***

Editor: Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x