Network
Lensa Purbalingga - Aktivasi rekening Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru honorer diperpanjang hingga 31 Juli 2021.
Hal ini sebagai upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mengoptimalkan penyaluran BSU guru honorer.
"Jadi, penerima BSU 2020 yang sampai saat ini belum mengaktivasi atau mencairkan dananya, masih dapat melakukan aktivasi rekeningnya paling lambat tanggal 31 Juli 2021,” kata Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Kapuslapdik), Abdul Kahar, di Jakarta, pada Kamis 8 Juli 2021, seperti dikutip dari laman Kemdikbud.
Menurut Kapuslapdik, cara melakukan aktivasi rekening bank dan pencairan BSU guru honorer tergolong mudah. Penerima bantuan hanya perlu mendatangi bank penyalur dengan membawa beberapa dokumen yang ditentukan, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada, surat keputusan penerima BSU yang dapat diunduh dari Info GTK atau PDDikti.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Juli 2021 : Cancer Alami Masalah Keuangan Besok, Gemini Defisit, Sagitarius Murung
Selain itu, juga perlu menyiapkan Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM) yang formatnya dapat diunduh di laman Info GTK atau PDDikti, kemudian diberi materai, dan ditandatangani.
“Jadi Bapak/Ibu tidak perlu membuat, tinggal unduh dan cetak. Jadi pada saat kita masuk ke laman tadi sudah bisa melihat bank apa, kemudian nomor rekeningnya juga sudah ada. Jadi kita langsung ke bank, kita menunjukan itu dan langsung dilayani,” ujar Abdul.
Kapuslapdik kembali mengingatkan, agar para penerima BSU guru honorer untuk segera membuka aplikasi di info.gtk.kemdikbud.go.id/ dan bsudikti.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Upah Lembur Tidak Dibayar, Ini Curhatan Karyawan PT Sophian Indonesia Purbalingga
“Ayo segera cek aplikasi di Info GTK dan PDDikti, datang ke bank, dan aktifkan rekening buku tabungan BSU sebelum tanggal 31 Juli 2021,” ujarnya.***
