Network
Lensa Purbalingga - Semua anak dilahirkan pasti memiliki keistimewaan masing-masing, ada yang cenderung diam dan ada yang cenderung aktif.
Salah satunya adalah Anak autisme, apa yang terlintas di pikiran semua orang ketika mendengar kata autisme.
Baca Juga: Prihatin! Gara - gara Tak Saling Sapa Tetangga Dilaporkan Polisi, Ini Ceritanya...
Pasti semua ora membayangkan anak anak dengan ke aktifkan yang luar biasa dan bahkan dengan kecenderungan diam, mungkin itu yang ada di pikiran semua orang tentang Anak dengan autisme.
Apakah itu semua bisa mewakilkan anak autisme ? Apakah itu semua terjadi pada anak autisme. Untuk itu mari kita simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Gelapkan Mobil Rental, Seorang Notaris di Banyumas Ditangkap Polisi
Ditinjau oleh dr. Kevin Andrian di situs Alodokter “ autisme atau autism Spectrum disorder (ASD)
merupakan gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak terganggu. Hingga kini, penyebab autisme tidak diketahui secara pasti “ .
Namun risiko terjadinya gangguan autisme dapat meningkat apabila terdapat faktor genetik dan lingkungan, misalnya paparan racun, asap rokok, infeksi, efek samping obat-obatan, serta gaya hidup tidak sehat selama hamil.
Baca Juga: Lontong Cap Go Meh, Kuliner Peranakan Tionghoa Membawa Keberuntungan
Lanjutnya , adapun ciri - ciri anak autisme adalah
1. Kesulitan Komunikasi.
Masalah komunikasi yang kerap dialami anak penderita autisme, antara lain sulit bicara, menulis, membaca, dan memahami bahasa isyarat, seperti menunjuk dan melambai.
Hal ini kemudian membuatnya sulit untuk memulai percakapan dan memahami maksud dari suatu perkataan atau petunjuk yang diberikan orang lain.
Baca Juga: Cabuli Empat Anak Dibawah Umur, KN Ditangkap Polisi.
Tak jarang anak dengan autisme mengucapkan satu kata secara berulang atau yang beberapa waktu lalu didengarnya, mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu atau seperti sedang bersenandung, atau sering tantrum
2. Gangguan dalam berhubungan Sosial .
Salah satu ciri-ciri anak autis adalah sulit bersosialisasi. Anak dengan autisme sering kali terlihat asyik dengan dunianya sendiri, sehingga sulit terhubung dengan orang-orang di sekitarnya. Terkadang anak dengan autisme juga terlihat kurang responsif atau sensitif terhap perasaannya sendiri atau pun orang lain.
Baca Juga: Perayaan Imlek 2021 di Purbalingga Tampak Terasa Berbeda, Seperti Apa? Ini Penjelasannya...
Oleh karena itu, anak autis biasanya tidak mudah berteman, bermain dan berbagi mainan dengan teman, atau fokus terhadap suatu objek atau mata pelajaran di sekolah.
3. Gangguan perilaku .
Baca Juga: Waduh! Nasabah Bumiputera Purbalingga Gerudug Kantor Tagih Janji Klaim
Sementara untuk gangguan perilaku yang khas yang ditunjukkan oleh anak dengan Autimse adalah sebagai berikut :
beberapa gangguan perilaku yang biasanya di tunjukan oleh anak Autisme antara lain :
1. Marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Pasar Wisata Lohjinawi, “Pemudane Obah Desane Sumringah”
2. Hanya menyukai atau mengonsumsi makanan tertentu.
3. Melakukan tindakan atau gerakan tertentu dilakukan secara berulang, seperti mengayun tangan atau memutar-mutarkan badan.
4. Hanya menyukai objek atau topik tertentu
Melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri, seperti menggigit tangan dengan kencang atau membenturkan kepala ke dinding.
Baca Juga: Berduka, Bencana Alam Tanah Longsor di Kebumen Makan Korban Jiwa
5.Memiliki bahasa atau gerakan tubuh yang cenderung kaku
6 . Sulit tidur.
Mungkin sebagian orang juga bertanya-tanya kenapa anak Autisme susah di ajak bicara dan susah untuk konsentrasi mungkin ketika kita berbicara dengan anak Autisme tidak mau melihat kita , mungkin itu yang ada di pikiran semua orang . Itu penyebabnya karena tidak mampu berkonsentrasi mereka juga tidak mampu berinteraksi sosial.
Baca Juga: Pencuri Burung Merpati Senilai Puluhan Juta Rupiah Ditangkap Polisi
Nah , semoga bisa menjadi wawasan dan ilmu untuk kita semua , seperti apa itu anak autimse secara real dan tidak hanya sebatas pandangan saja.***
