Penyaluran BST Purbalingga Tertinggi se-Barlingmascakeb dengan Progres Mencapai 95,48%

23 Mei 2020, 10:25 WIB
PETUGAS Tagana, TKSK, dan juga PKH selama ini, sangat membantu Dinsosdalduk KB P3A./humas Pbg /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga – Berdasarkan data PT Pos Indonesia dalam Panyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial RI, Kabupaten Purbalingga dengan progress mencapai 95,48% dan menempati urutan terbaik 2 se Jateng, setelah Kota Magelang perolehan progress 95,63%.

Kepala Dinsosdalduk KB P3A Raditya Widayaka menyebutkan untuk Kabupaten Banyumas hanya 89,37%, Cilacap 76,31%, Banjarnegara 90,76% dan Kebumen 89,90%, sehingga Kabupaten Purbalingga tertinggi se-Barlingmascakeb.

Menurutnya, hadirnya para petugas TKSK, PKH dan juga Tagana selama ini, sangat membantu Dinsosdalduk KB P3A.

Baca Juga: LHP-LKPD Kabupetan Purbalingga Raih Opini WTP Yang Keempat Kalinya

Bahkan, selama pandemi Covid-19, ketiga satuan ini merupakan gardan terdepan dalam pendataan, membantu sosialisasi dan menjaga posko Covid-19.

“Tagana, TKSK, dan PKH adalah garda terdepan untuk membantu masyarakat kita yang terdampak Covid-19. PKH membantu dalam hal pendataan BST, dan perluasan BPNT. Tagana sebagai garda terdepan untuk piket posko baik tingkat kabupaten maupun di posko perbatasan. TKSK membantu merekap data dari desa sampai kabupaten,” terang Radit, pada Jumat (22/5).

Saat ini Dinsosdalduk KB P3A memiliki tenaga TKSK sebanyak 18 orang, PKH 178 dan 40 orang Tagana.

Baca Juga: Luncurkan 'Jujag-jujug', Tawarkan Kemudahan Belanja Saat Pendemi Covid-19 Di Purbalingga

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, TKSK, PKH dan Tagana telah membantu bersinergi dengan pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19 di Purbalingga.

Sudah dua bulan Purbalingga dilanda pandemi Covid-19 dan dampaknya dapat dirasakan semua pihak, khususnya di bidang perekonomian.

Dengan berbagai program, lanjutnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian bantuan, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten maupun desa.

Baca Juga: Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Mulai Dibagikan Secara Merata Kepada Masyarakat Purbalingga

Permasalahan terkait bantuan juga muncul, utamanya yang dianggap masyarakat salah sasaran, atau bantuan tidak tepat sasaran, akibat masalah pendataan.

“Masalah pendataan adalah masalah yang rumit sedunia. Masalah pendataan berakibat konflik di tingkat bawah. Ini saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan PKH dan TKSK yang telah banyak membantu pemerintah, khususnya masalah pendataan,” bebernya.

Ia minta kepada para TKSK, PKH dan Tagana untuk bersinergi membantu pemerintah di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polres Purbalingga Musnakan Ribuan Botol Miras Dan Petasan

Menurutnya, bantuan dan dukungan dapat berupa pendataan, sosialisasi pencegahan penularan Corona, maupun turut terlibat langsung dalam piket di posko-posko Covid.

Pasalnya di Purbalingga masih banyak orang yang tidak memperdulikan protokol pencegahan penularan virus Corona.

Baca Juga: Polsek Kaligondang Amankan Tersangka Pencuri Ayam

 “Purbalingga ini masih banyak orang-orang yang tidak disiplin, orang yang tidak menjaga kesehatan. Seakan-akan Purbalingga tidak terjadi apa-apa. Kalo kita lihat dipertokoan saat ini orang berjubel beli jilbab, beli baju dan lainnya. kadang kita prihatin, padahal kita sudah melakukan patroli, teguran sudah kita lakukan.Tetapi ini tidak memberikan efek jera,” kata Tiwi.

Baca Juga: PNS Dan Pegawai BUMN Hari Ini Tatap Kerja

Selain itu, dia juga berjanji akan menerapkan dan membuat peraturan dan sanksi tegas, terutama sanksi disiplin dengan merumah-karantinakan warga yang kedapatan tidak pakai masker dan ODP yang keluar rumah.(*)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler