Lensa Purbalingga - Polres Purbalingga membentuk Pesantren Siaga Candi di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotus Sholichin Sholichat, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten PurbaIingga.
Peluncuran Pesantren Siaga Candi dilaksanakan langsung oleh Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla, Rabu 15 Juli 2020 lalu.
Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla dalam kesempatan itu mengatakan bahwa hari ini kita melaunching Pondok Pesantren Siaga Candi di Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat Karanganyar.
Baca Juga: Akhirnya, Oji-Jeni Resmi Kantongi Rekomendasi PKB
Baca Juga: Dua Pelaku Penganiayaan Warga Desa Lamongan di Bekuk Polisi
Baca Juga: Presiden Akan Bubarkan 18 Lembaga Negara, Moeldoko: OJK Tidak Termasuk yang Akan Dibubarkan
Pesantren ini, merupakan pesantren siaga yang pertama kali terbentuk di Kabupaten Purbalingga.
“Di Pondok Pesantren Siaga Candi, sudah diterapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Diantaranya penyediaan tempat cuci tangan, penggunan masker dan pengaturan jarak dalam setiap kegiatan di pesantren,” ucapnya.
Lebih lanjut kapolres menyampaikan bahwa ada dua kata kunci yang harus dilaksanakan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu kesadaran dan disiplin.
Baca Juga: Monitoring MPLS, Bupati Tiwi Semangati Siswa Baru
Baca Juga: Koalisi Pelangi Bubar, DPD PAN Purbalingga Tak Optimis dengan Poros Ketiga
Baca Juga: Jumlah dan Laju Covid-19 Tinggi, 8 Provinsi Jadi Perhatian Pemerintah
Dalam pencegahan diperlukan kesadaran seluruh masyarakat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam Pesantren Siaga Candi kita harus siaga dalam pencegahan penyebaran Covid-19, disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dan siap dalam menghadapi dampak dari pandemi seperti ketahanan pangan termasuk juga kamtibmas,” ucapnya.
Kapolres berharap dengan adanya Pondok Pesantren Siaga Candi, penerapan protokol kesehatan yang sudah dilakukan bisa disampaikan secara luas kepada masyarakat.
Baca Juga: Dukung Bakal Calon Perseorangan di Pilkada 2020, Ribuan KTP ASN Berujung TMS
Baca Juga: Gunakan Bansos Untuk kampanye, Bamsoet: KPU dan Bawaslu Harus Bertindak Tegas
Baca Juga: Kepergok Saat Sedang Beraksi, Pencuri Kotak Amal di Purbalingga Diamankan Polisi
Sehingga tidak hanya intern namun juga ekstern semua bisa berkontribusi terhadap pencegahan penyebaran Covid-19.
Pimpinan Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat, Mustangid Bilah menyampaikan bahwa pihaknya mohon dukungan dan bimbingan dengan penerapan pesantren ini menjadi Pondok Pesantren Siaga Candi.
Pihaknya mendukung upaya positif pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: SIKM Ditiadakan, Keluar-Masuk DKI Jakarta Gunakan CLM
Baca Juga: Tiadakan SPI, Komite SMP 1 Purbalingga Konsentrasi Pada KBM Daring
Baca Juga: Ketum Partai Demokrat Berikan Rekomendasi Oji-Jeni Maju dalam Pilkada Purbalingga 2020
“Di pondok pesantren ini kita sudah terapkan protokol kesehatan dalam pencegahan virus Corona. Kita lakukan upaya pencegahan karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.
Dalam peluncuran Pesantren Siaga Candi dilaksanakan juga penyerahan bantuan dari Polres Purbalingga.
Bantuan yang diserahkan berupa alat pendukung penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, sabun dan hand sanitizer serta masker. Diberikan juga bantuan sosial untuk pondok pesantren.***