Jokowi Tegaskan Larangan Mudik, Nekad ? Ini yang Bakal Terjadi

- 21 April 2021, 12:05 WIB
Presiden Jokowi tegaskan larangan mudik 2021.
Presiden Jokowi tegaskan larangan mudik 2021. /Tangkaplayar YouTube/

Lensa Purbalingga - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, agar masyarakat benar-benar mematuhi larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2021.

Bahkan, Jokowi mendorong larangan mudik ini terus disuarakan berkali-kali kepada masyarakat.

“Ini (larangan mudik) diperlukan karena menurut survei yang kita lakukan, ada 11 persen masyarakat yang masih berkeinginan untuk mudik tahun ini," kata Jokowi di Jakarta, Selasa 20 April 2021, seperti dikutip dari Antara.

Jokowi menilai, larangan mudik ini sangat penting dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus seperti yang terjadi pada Januari-Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Api Abadi Mrapen Padam Total, Ganjar Pranowo Jelaskan Penyebabnya

Baca Juga: Pemudik Lokal Diwajibkan Memiliki SIKM Jika Masuk Kota Surakarta

“Pertumbuhan ekonomi kita sudah bagus, jangan diganggu Covid-19 lagi," ujarnya.

Menurut Jokowi, terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat di masa libur telah menyebabkan laju angka kasus harian Covid-19 melonjak tajam.

Hal ini berdasarkan pengalaman yang telah terjadi sebelumnya. Tercatat, pada libur Idul Fitri 22-25 Mei tahun lalu, rata-rata kasus positif naik sebesar 68 hingga 93 persen.

Baca Juga: Sega Nyangku, Kuliner Tradisional yang Lezat dan Ramah Lingkungan

Selanjutnya, kenaikan kasus positif hingga sebesar 58-119 persen pun terjadi saat masa libur Tahun Baru Islam pada 20-23 Agustus 2020.

Sedangkan, peningkatan sebesar 37-95 persen terjadi saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober-1 November 2020.

Jokowi pun menegaskan, larangan mudik ini merupakan upaya pemerintah dalam menekan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Bagaiman Penuhi Kebutuhan Air Putih untuk Tubuh Selama Berpuasa, Ini Caranya

“Kalau mudik tidak dilarang, hitung-hitungan kami bakal ada lonjakan angka menjadi 120 ribu hingga 140 ribu kasus Covid-19 per hari. Jadi memang harus kita tekan terus,” tandasnya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah