Yuk Daftarkan Segera!, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2 Ditutup 28 Mei 2022

- 19 Mei 2022, 10:35 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, pada Jumat 13 Mei 2022, dalam acara Nadiem Anwar Makarim #masukkelas yang ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI, TV Edukasi, dan Indonesiana.TV.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, pada Jumat 13 Mei 2022, dalam acara Nadiem Anwar Makarim #masukkelas yang ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI, TV Edukasi, dan Indonesiana.TV. /Kemendikbud ristek /

Lensa Purbalingga - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), mengajak mahasiswa semester 2,4 dan 6 untuk ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua.

“Peserta program akan kuliah 20 SKS di perguruan tinggi penerima. Kami juga memberi kesempatan untuk mengambil kuliah 6 SKS di perguruan tinggi pengirim secara daring,” kata Nadiem dalam acara sosialisasi PMM angkatan ke-2 secara daring

Baca Juga: Ini Alasan Masyarakat Indonesia Boleh Tidak Pakai Masker

Ia menjelaskan, untuk pendaftaran program sejak Jumat 13 Mei 2022 hingga ditutup pada Sabtu 28 Mei 2022 melalui laman program-pmm.id.

Jika lolos seleksi, peserta akan ikuti program saat duduk di semester 3, 5, dan 7. Program akan berlangsung selama satu semester atau lima bulan, mulai bulan Agustus hingga Desember 2022.

Ia mengatakan, PMM merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemdikbudristek. Karena mahasiswa dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar perguruan tinggi (PT) asal.

Baca Juga: Mulai 18 Mei 2022, Masyarakat Indonesia Sudah Bisa Lepas Masker di Area Terbuka

Program PMM angkatan pertama pada 2021 diikuti 11.464 mahasiswa dari 215 perguruan tinggi penerima atau pengirim.

Target PPM angkatan 2 sebanyak 16 ribu mahasiswa, yang dapat memilih satu perguruan tinggi dari 194 perguruan tinggi penerima.

“Berbeda dari tahun lalu, mahasiswa kini dapat memilih perguruan tinggi tempat mereka akan beraktivitas. Mahasiswa juga bisa pilih program, mata kuliah dan perguruan tingginya,” ucap Mendikbudristek.

Baca Juga: Presiden Jokowi Izinkan Warga Tak Pakai Masker di Luar Ruangan

Sebagai informasi, PMM 2 ini hanya untuk mahasiswa yang belum pernah ikut PMM 1 dan tidak terdaftar aktif dalam Program Kampus Merdeka lainnya.

Mahasiswa harus berstatus aktif dan terdaftar dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 19 Mei 2022: Scorpio Menderita Infeksi Mata, Sagitarius Rasakan Nyeri di Kaki

Persyaratan baku bagi calon pendaftar, selain memiliki surat izin dari PT pengirim; juga telah mendapat izin dari orangtua atau wali untuk ikut PMM 2; memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75;

Selanjutnya, tidak pernah kena sanksi akademik dan nonakademik saat periode pendaftaran; bersedia mentaati seluruh ketentuan PMM 2; dan bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran terhadap ketentuan PMM 2.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 19 Mei 2022: Scorpio Menderita Infeksi Mata, Sagitarius Rasakan Nyeri di Kaki

Calon pendaftar adalah mahasiswa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), memiliki atau bersedia membuat rekening aktif Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Syariah Indonesia (BSI), telah menerima minimum 2 dosis vaksin covid-19, dan diutamakan memiliki asuransi kesehatan yang aktif, seperti BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Nama mahasiswa yang lolos seleksi PMM 2 akan diumumkan pada Juni mendatang. Mereka akan ikut pembekalan pada Juli, sebelum pembelajaran di perguruan tinggi penerima yang mulai pada Agustus 2022

 

 

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x