Daniel menceritakan, bahwa Sulaiman menilai pekerjaannya sebagai guru honorer itu merupakan bentuk pelayanan kepada Tuhan.
"Ladang dan kebun sudah memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya. Menjadi guru honorer adalah bentuk pelayanannya terhadap Tuhan, sebagaimana beliau memimpin jemaatnya di setiap ibadah hari Minggu." ungkapnya.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Ganjar Keliling Kota Semarang Ingatkan Warga Pakai Masker
Baca Juga: Nekad Bobol Bengkel, Seorang Karyawan Swasta Dibekuk Polisi
Baca Juga: PPKM Mulai Hari Ini, Pedagang dan Pengunjung Pasar Hewan Diperiksa Ketat
Hingga berita ini ditulis, cerita tentang Pak Sulaiman sebagai guru sekaligus pendeta, telah di Retweets sebanyak 11.2K dan mendapatkan 32.8K likes di Twitter.***