Lensa Purbalingga - Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, SH, M.Si membuka kegiatan Musyawarah Kerja (musker) 2020 yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga.
Musyawarah Kerja (musker) PMI Purbalingga tersebut dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo, pada Kamis, 19 November 2020.
Baca Juga: Pemuda Di Kebumen Akhiri Hidupnya Gantung Diri, Kenapa? Ini Penjelasannya.....
Pjs Bupati Sarwa Pramana meminta jajaran pengurus PMI Kabupaten Purbalingga memanfaatkan sisa waktu di akhir tahun untuk mempertanggungjawabkan program-program kerja yang telah dijalankan.
Selain itu, pengurus PMI Kabupaten Purbalingga diminta menyusun program kerja tidak hanya untuk 2020, namun juga kisi-kisi program kerja tahun 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Gedung Korpri Purbalingga Disulap Jadi Ruang Isolasi Darurat
“Saya berharap, PMI tidak hanya menyusun program kerja 2020 namun sekaligus menyusun kisi-kisi program kerja tahun 2021 yang implementatif sehingga dapat segera diaplikasikan pada Januari mendatang. Karena belum diketahui kapan pandemi akan berakhir, penyusunan program kerja harus tetap mengacu kaidah protokol kesehatan,” kata Sarwa.
Sarwa juga menyampaikan penghargaan kepada PMI yang telah membantu masyarakat terdampak bencana alam di musim penghujan ini.
Baca Juga: Sempat Bikin Macet, Truk Bermuatan Batu Terguling Sudah Dievakuasi
Tak kalah penting, Sarwa apresiasi kerja PMI yang selalu membantu masyarakat dalam penanganan covid-19, seperti melakukan penyemprotan disinfektan, sterilisasi, membagikan masker, dan membantu proses pemakaman korban covid-19.
“Kita tetap mengupayakan tracking setidaknya 943 swab test dalam seminggu sesuai standar WHO, dengan harapan, setelah ini tidak ada lagi masyarakat Purbalingga yang terpapar covid-19. Untuk menampung pasien covid yang semakin banyak juga telah diambil kebijakan semua Puskesmas untuk rawat inap covid-19, termasuk gedung KORPRI,” bebernya.
Baca Juga: Oji-Jeni Penuhi Panggilan Bawaslu, Joko Prabowo ; Ada 18 Pertanyaan Kami Ajukan
Baca Juga: Mantan Pamong Desa se Kabupaten Purbalingga Deklarasikan Dukung Tiwi-Dono
Baca Juga: Pelipatan Dan Sortir Surat Suara Pilkada Purbalingga Ditarget Lima Hari Rampung
Kemudian, ia juga meminta hasil penggalangan bulan dana PMI dikembalikan seluruhnya kepada masyarakat melalui program-program, salah satunya program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Menurutnya, program RLTH yang sudah diadakan satu bulan sekali ini, dapat ditambah lagi jumlahnya.
Sarwa menambahkan, agar pengurus kecamatan segera membentuk SIBAT (Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat).
Baca Juga: Hujan Deras Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Baca Juga: Tekan Laju Covid-19, Bupati Pati Minta Camat Waspadai Fasilitas Umum, Salah Satunya Pasar Desa
Baca Juga: Diwarnai Kejar-Kejaran Penangkapan Pengedar Sabu, Begini Kronologinya....
Menurutnya, dengan segera dibentuknya SIBAT, penanganan bencana akan jadi lebih cepat.
“Sibat menjadi representasi PMI di tiap desa, sehingga ketika terjadi bencana, negera lebih cepat hadir ditengah masyarakat,” katanya.***