Network
Lensa Purbalingga - Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga telah mencapai angka 1207 orang per Senin ini dan sebanyak 753 di antaranya masih menjalani perawatan.
Tingginya jumlah kasus tersebut diperparah dengan masih rendahnya angka kesembuhan pasien terkonfirmasi Covid, seperti diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono.
Baca Juga: Sebanyak 6.410 Pasukan Elite Banser Ikuti Apel Kebangsaan dengan 'Cara Baru'
Baca Juga: Penyalahgunaan Foto Bersama Ganjar, Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Istri Mantan Bupati
“Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Purbalingga masih kecil, yakni 34,38% dan kematian meningkat signifikan menjadi 39 orang,” ujar Hanung, Senin, 30 November 2020.
Dinkes Purbalingga mencatat, dari total 1207 kasus terkonfirmasi tersebut, hanya 415 yang telah sembuh.
Bahkan kasus Covid-19 juga dikatakan Hanung telah meluas hingga ke tenaga kesehatan sehingga berdampak pada terhentinya layanan di sejumlah puskesmas.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pjs Purbalingga Nekad Tak Berlakukan Jam Malam
Baca Juga: Catat! Presiden Jokowi Tetapkan 9 Desember 2020 Jadi Hari Libur
"Yang berakibat penutupan layanan sementara beberapa puskesmas," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RS Panti Nugroho Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto mengungkapkan, komorbiditas atau penyakit penyerta menjadi salah satu penyebab kematian pada pasien positif Covid-19 di Purbalingga.
Baca Juga: Putra Kota Manise Listyo Sigit Prabowo Muncul Jadi Kandidat Terkuat Calon Kapolri, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Lewat Selebrasi Seragam Newell’s Old Boys, Messi Beri Penghormatan kepada Maradona
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Di Purbalingga Terus Bertambah
Hal tersebut menurutnya dapat memperburuk kondisi pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Komorbiditas tersebut, terutama penyakit Asma, TB Paru, Jantung, Hipertensi dan diabetes,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapolda Jabar Sebut Tindakan RS Ummi Termasuk Pidana Murni
Baca Juga: Diduga Tidak Netral, Kadinsos Purbalingga Dilaporkan ke Bawaslu
Baca Juga: 3 Anak Hilang di Langkat, Polisi Beberkan Fakta Terbaru
Diketahui, antara pasien Covid-19 dengan penyakit lain diperlakukan berbeda, seperti diungkapkan Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata, dr. Sulistya Rini Candra Dewi M.Kes.
Ia menjelaskan, pasien Covid mendapatkan ruang isolasi tersendiri.
Baca Juga: Update Covid-19 Purbalingga: Tembus 1000 Lebih Kasus Terkonfirmasi Per 30 November 2020
Baca Juga: Ngeri! Kasus Positif Covid-19 Terkonfirmasi 1207 di Masa Tahapan Pilkada
Baca Juga: Hari Kedua, Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Tambra Belum Ketemu
“Saat ini RSUD Goeteng menampung sebanyak 67 pasien Covid, 59 di antaranya positif dan 7 di antaranya suspect. Mereka yang mengalami gejala sedang dan berat tentu dirawat di Rumah Sakit. Mereka yang OTG menjalani isolasi di rumah atau di tempat isolasi yang disediakan pemerintah namun tetap dalam pemantauan tenaga medis,” ujar Rini.***
