Warga Makam Digegerkan Sesosok Mayat Ditengah Sawah

- 22 November 2020, 18:54 WIB
Anggota Polsek Rembang bersama warga evakuasi sesosok mayat di tengah sawah, Sabtu malam 21 November 2020.
Anggota Polsek Rembang bersama warga evakuasi sesosok mayat di tengah sawah, Sabtu malam 21 November 2020. /Humas Polres Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Warga Desa Makam, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, digegerkan sesosok mayat di tengah sawah, Sabtu malam 21 November 2020.

Kejadian berawal pada saat warga desa setempat, Yusup (41) yang sedang mencari belut, melihat sosok tubuh manusia tergeletak tengkurap tidak bergerak.

Baca Juga: Di Purbalingga, Ratusan Warga Diserang Virus Chikungunya

Melihat kejadian tersebut, ia segera melapor perangkat desa dan langsung dilanjutkan ke Polsek Rembang.

Polisi dari Polsek Rembang Polres Purbalingga yang mendatangi lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Laporan Terkini Aktivitas Gunung Merapi, Terdengar Empat Kali Suara Guguran

Selanjutnya melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selain itu, bersama petugas medis memeriksa jenazah korban.

Kapolsek Rembang AKP Sunarto mengatakan, korban diketahui bernama Andi Setiono (32) warga Desa Makam, Kecamatan Rembang, Purbalingga.

Baca Juga: Diduga Gunakan Gedung Pemerintah Untuk Kampanye, Paslon 02 Dilaporkan Ke Bawaslu

Sebelum ditemukan meninggal di sawah, korban berpamitan pergi menggembala bebek sekitar pukul 09.00 WIB. Namun hingga malam hari ia belum pulang ke rumah.

"Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dalam posisi tertelungkup oleh seorang pencari belut,” tuturnya.

Baca Juga: Dua Kali Aksi Warga Tolak Galian C Di Kecamatan Kemangkon, Ada Apa..?

Kapolsek menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan di TKP tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Hal itu dikuatkan dengan pemeriksaan jenazah korban oleh dokter Puskesmas Rembang.

Baca Juga: Debat Pertama Paslon Bupati Purbalingga Dipindah Ke Aula KPU

“Tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban pingsan, terjatuh dengan posisi tertelungkup hingga saluran pernapasan tertutup air kemudian tewas," ujarnya.

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: Bawaslu Sudah Rekomendsikan, 631 APK Belum Ditertibkan

Keluarga menerima kematian korban sebagai suatu musibah dan takdir yang sudah ditentukan Tuhan.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x