Lensa Purbalingga - Walaupun pandemi Covid-19 di Indonesia belum reda, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 tetap berlangsung hari ini, tak terkecuali di Kabupaten Purbalingga.
Bahkan, dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di Purbalingga, beberapa petugas pun menggunakan seragam yang cukup unik, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Malam Coblosan, Tim Hukum 02 Laporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu
Baca Juga: Akibat Musibah Tanah Bergerak, KPU Purbalingga Pindahkan Dua TPS di Dusun Pagersari Tumanggal
KPU sebelumnya pun telah menegaskan bahwa pelaksanaan pilkada 2020 tidak boleh mengesampingkan protokol kesehatan mulai dari pembagian lokasi TPS hingga aturan wajib menggunakan masker.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah munculnya klaster baru pilkada 2020.
Salah satu TPS di wilayah Purbalingga bahkan mewajibkan petugasnya untuk memakai seragam alat pelindung diri (APD) lengkap, seperti diungkapkan Ketua KPPS TPS 4 Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Purbalingga Imam Nur Aflah.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap! Pilkada 2020, TNI AL Siagakan 2 Kapal Perang
Baca Juga: Hari Ini Pilkada 2020, 7 Artis Turut Berlaga sebagai Calon Wakil Bupati
Baca Juga: Tim Hukum 02 Banjir Laporan Pelanggaran Politik Uang, Bawaslu dan Gakkumdu Harus Tegas
Imam mengungkapkan, petugas KPPS di TPS 4 memang dipersenjatai seragam APD tersebut sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
“Sengaja untuk menunjukkan bahwa musim sekarang ini kan lagi banyak virus, kebetulan juga ada yang positif. Akhirnya setelah kesepakatan, petugas pun mau menggunakan APD lengkap ini,” ujar Imam, Rabu sore, 9 Desember 2020.
Dijelaskan Imam, di wilayah tersebut diketahui memang terdapat empat warga yang dinyatakan positif.
Untuk itu, petugas KPPS pun melakukan upaya jemput bola agar mereka tetap mendapatkan hak pilihnya.
Baca Juga: Nyoblos, Dapat Diskon! Jangan Lewatkan Promo Pilkada di Tempat Berikut Ini
Baca Juga: Di Purbalingga, Laporkan Politik Uang Dapat Rp 2,5 Juta
Baca Juga: Ini 5 Jubir Vaksin Covid-19, Salah Satunya dr Reisa Broto Asmoro
“Karena memang sudah tugas kita, kita datangi. Hari ini kita mendatangi dua orang positif tersebut, suami-istri satu rumah,” ujarnya.
“Sebetulnya (total) ada empat, tetapi yang dua lainnya nggak mau karena mereka merasa tidak enak, walaupun sebenarnya kami juga siap, karena saya pun juga relawan pemakaman,” lanjut Imam yang juga merupakan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Baca Juga: Unik! Sensasi Nyoblos Di Dalam Goa, Sedot Pemilih di TPS 2 Desa Lamuk
Baca Juga: Di Pilkada Serentak 2020 Ibu Muda Ini Dapat Perlakuan Khusus di Jambi, Bikin Trenyuh
Baca Juga: Putra Kota Manise Listyo Sigit Prabowo Muncul Jadi Kandidat Terkuat Calon Kapolri, Ini Penjelasannya
Penggunaan seragam APD lengkap tersebut tidak hanya diberlakukan bagi petugas yang melaksanakan jemput bola, tetapi juga pada lokasi TPS itu sendiri.
“Termasuk yang di lokasi TPS nya langsung,” ujar dia.
Imam menjelaskan, pada TPS 4 yang berlokasi di SDN 1 Kalikabong tersebut juga disiapkan ruangan khusus bagi pemilih yang memiliki gejala.
Baca Juga: Pantau Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2020 melalui Link Berikut Ini
Baca Juga: Saat Pilkada Serentak 2020 di Mamuju Berlangsung, Ibu Ini Melahirkan di Bilik TPS
Baca Juga: Tunggu Hasil Resmi Pilkada Serentak dari KPU, Gibran Bakal Lanjut ‘Blusukan’
“Yang suhunya tinggi, pencoblosan dilakukan di ruang khusus,” katanya.
Pada TPS 4 Kelurahan Kalikabong sendiri terdapat sebanyak 419 DPT dengan partisipasi sebanyak 335 orang. Menurut Imam, pelaksanaan pilkada di wilayahnya berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Insya allah aman, lancar, terkendali,” pungkasnya.***