Sample Swab Menumpuk, Kepala Dinkes Purbalingga Beberkan Penyebabnya

- 24 Desember 2020, 13:00 WIB
Kepala Dinkes Purbalingga Drg Hanung Wikantono.
Kepala Dinkes Purbalingga Drg Hanung Wikantono. /Humas Pemkab Purbalingga

Oleh sebab itu, pihaknya merencanakan melakukan rapid test antigen terhadap pasien covid dan tracing sampel lanjutannya.

Baca Juga: Pakai Cara Ini! Cek Penerima Bantuan UMKM Rp.2,4 Juta di Link eform.bri.co.id Jadi Lebih Mudah

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Berikut Jadwal Ibadah Natal 2020 di 2 Gereja di Purbalingga

“Kami masih mempertimbangkan mengadakan rapid test antigen agar hasilnya bisa segera diketahui, jadi masyarakat yang telah diambil sampelnya bisa langsung tahu dan mengambil langkah isolasi jika hasilnya reaktif,” kata Hanung.

Ia juga menyebutkan, saat ini, total jumlah pasien positif Covid-19 di Purbalingga sebanyak 2.542 orang, dan 92 jiwa diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Akses ke Alun-Alun dan Obyek Wisata Baturaden Ditutup

Baca Juga: Disetujui Secara Virtual, Ini 4 Raperda yang Ditetapkan Jadi Perda di Purbalingga

Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM mengungkapkan, lamanya waktu untuk mengetahui hasil tes PCR menjadi permasalahan serius yang perlu diatasi.

“Bisa saja yang sudah diambil sampel swab-nya jalan-jalan dan melakukan kontak dengan orang lain. Jika nantinya dia hasilnya negatif, tidak masalah, tetapi jika hasilnya positif, ini tentu yang semakin menambah banyak kasus Covid di Purbalingga,” kata Bupati Tiwi.

Baca Juga: Mengacu Surat Edaran Mendagri, DPRD Purbalingga Gelar Rapat Paripurna Secara Virtual

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah