Sudah Dinyatakan Tidak Dapat Memiliki Anak Lagi, Seorang Ibu Mendadak Lahirkan Tiga Bayi Kembar

17 Mei 2020, 12:26 WIB
TIGA bayi kembar bernama Blake, Niki dan Gypsy, lahir secara Caesar di South Dakota, Amerika./The Sun. /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Seorang ibu dari South Dakota, Amerika Serikat, Danette Glitz terkejut ketika diberitahu pihak rumah sakit, bahwa dirinya akan segera melahirkan bayi kembar.

Pasalnya, dia tak merasakan kehamilan, bahkan wanita berusia 31 tahun ini mengalami penurunan berat badan dan masih mengalami menstruasi.

Selain itu, dia dikabarkan akan melahirkan 3 bayi kembar melaui operasi caesar.

Sebelumnya, kehidupan Danette berjalan dengan normal, baik sebagai ibu dari dia kedua buah hatinya Ronnie (10) dan Angelina (9), dan juga menjadi pekerja sebagai kasir di Supermarket.

Baca Juga: Miris! Bayi 3 Bulan Terinfeksi Covid-19

Ia mengaku dalam menjalani hari-harinya sangat sibuk, dan hampir tidak memiliki waktu untuk berpikir.

Dikutip dari artikel “Tak Tahu Dirinya Hamil karena Tetap Haid, Seorang Wanita Tiba-tiba Melahirkan Bayi Kembar 3”, Danette sempat merasakan sakit yang menusuk-nusuk di punggung, tepatnya empat jam setelah dia bekerja.

Dia berpikir, bahwa sakit batu ginjalnya kembali kambuh dan berusaha untuk bertahan serta menjaga hidrasi pada tubuhnya dengan selalu minum.

Sementara itu, para staf telah menyadari ada sesuatu yang salah dengan Danette, yang biasanya diam dan tenang, namun pada hari itu dia terlihat gelisah menahan tangis serta minum sebanyak mungkin cairan.

Baca Juga: Uji Coba 3 Obat Antivirus Libatkan 127 Pasien Di Hongkong, Bagaimana Hasilnya?

"Aku hanya perlu melewati hari ini, dengan begitu aku bisa beristirahat di rumah" tutur Danette dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun.

Kepada suaminya, Austin, dia menjelaskan bahwa batu ginjalnya kembali kambuh dan hanya membutuhkan istirahat untuk menjadi lebih baik.

Namun keesokan harinya, Danette terbangun dengan rasa sakit yang membuatnya tidak dapat bangun dari tempat tidur.

Melihat sang istri kesakitan, Austin bergegas membawanya ke klinik terdekat.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Simak Apa Saja Gejalanya

Di klinik tersebut, Danette menjelaskan apa yang sedang terjadi, namun rasa sakit yang dirasakannya membuatnya berhenti berbicara.

"Apa kamu hamil?" tanya dokter kepadanya.

Mendengar hal tersebut, Austin dan Danette saling memandang dan tertawa.

Kemudian, mereka memberitahu sang dokter bahwa Danette tidak dapat memiliki anak lagi, sehingga tidak menggunakan alat pelindung selama bertahun-tahun.

Danette juga menyangkal karena tidak merasakan apapun, bahkan dia tengah mengalami penurunan berat badan.

Baca Juga: 104 Dukungan Internasional Bantu Indonesia Tanggulangi Covid-19

"Kami akan melakukan tes cepat, hanya untuk memastikan," tutur sang dokter.

Danette merasa apa yang dilakukan oleh sang dokter hanyalah membuang-buang waktu, dia bahkan mengatakan pada Austin masih mengalami haid meski tidak teratur.

Beberapa menit kemudian, dokter kembali dan membawa hasil tes yang menyatakan Danette positif hamil.Tak mempercayai hal itu, Danette meminta tes ulang kepada dokter.

"Ketika dokter mendorong mesin ultrasound kecil dan mengusap perut saya, saya masih menggelengkan kepala," tutur Danette.

Baca Juga: Miris! Dua Orang Pekerja Di PHK Tanpa Pesangon, Dan Diusir Dari Kontrakan

Wanita berusai 31 tahun ini merasa dirinya bukanlah anak kecil yang tidak mengerti rasanya hamil, karena dia telah memiliki dua orang anak jadi bukanlah hal yang baru baginya.

Danette mengungkapkan bahwa tidak ada rasa mual di pagi hari atau rasa mengidam, tidak terasa adanya gerakan yang membuatnya terjaga sepanjang malam, baginya ini adalah sebuah lelucon besar.

Namun, dari ultrasound terdengar suara dua detak jantung bayi di dalam perutnya.

"Ini bukan batu ginjal, ini sakit persalinan. Si kembar sedang dalam perjalanan keluar," tutur sang dokter.

Baca Juga: Saksi Mata Pendemi Covid-19 Asal Jawa Timur, Alami Lockdown 9 Hari Di Wuhan

Mendengar hal tersebut Danette nyaris tak dapat mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.

Namun, dari ultrasound terdengar suara dua detak jantung bayi di dalam perutnya.

"Ini bukan batu ginjal, ini sakit persalinan. Si kembar sedang dalam perjalanan keluar," tutur sang dokter.

Mendengar hal tersebut Danette nyaris tak dapat mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.

Pikirannya menjadi kosong, dia menatap Austin yang merasakan hal yang sama yaitu terkejut.

Baca Juga: Tragis ! Satu Keluarga Tahan Lapar Dengan Minum Air Galon

Namun, saat Danette merasakan sakit kembali pada bagian perutnya, sebagian kecil dari otaknya berpikir bahwa benar ada dua bayi yang akan datang.

"Kau harus segera membawa Dannette ke rumah sakit. Jangan berhenti. Dia dalam proses persalinan aktif penuh," kata dokter itu kepada Austin.

Dalam perjalanan yang cepat menuju rumah sakit, Danette sempat mengkhawatirkan kondisi bayi-bayinya sambil berusaha untuk bernapas dengan teratur menahan rasa sakitnya.

Sesampainya di rumah sakit, para petugas kesehatan bergegas memasang berbagai alat kepada Danette.

Baca Juga: Anggarkan 600 Miliar, Pemprov Jatim Harapkan Bantuan Pangan JPS Tepat Sasaran

Dokter yang memeriksanya berusaha mencari tahu apa yang bisa dilakukannya, satu bayi sudah mendorong jauh badannya, dan mereka bahkan belum tahu seberapa besar seharusnya bayi itu.

Tergesa-gesa Danette mengenakan gaun rumah sakit, memegangi tangan Austin dan masuk ke dalam ruang operasi caesar.

"Kita bisa melakukan ini. Mari kita selesaikan ini dan kita akan mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya," kata Austin kepada Danette berusaha menenangkannya.

Danette hanya bisa mengangguk, dan menanti dokter yang tengah melakukan tindakan caesar dibalik layar yang menutupi perutnya.

Baca Juga: Buka Batas Wilayah, Indonesia Dan Negara ASEAN Lainnya Diminta Selamatkan Nasib Pengungsi Rohingya

Terdengar suara tangisan bayi, dan dokter mengatakan bahwa bayi laki-laki telah keluar dan beberapa detik kemudian bayi kecil perempuan.

Namun, ketika semuanya sunyi, sang dokter kembali mengatakan bahwa dia memerlukan selimut lainnya karena ada satu bayi mungil lainnya.

Mendengar hal itu Danette terkejut, dia telah mengandung tiga bayi kembar dan tidak menyadarinya selama ini.

"Aku bahkan tidak bisa melihat mereka. Lahir enam setengah minggu lebih awal dengan berat kurang dari lima ons, masing-masing kembar tiga itu kecil dan membutuhkan bantuan medis segera," tutur Danette.

Ketiga bayinya kemudian dirawat di NICU, dan tidak bisa ditemui selama satu hari setelah dilahirkan.

Baca Juga: Purbalingga Berlakukan Jam Malam Guna Percepatan Penanggulangan Covid-19

Menanyakan keadaan dari 3 bayi kembarnya kepada sang suami, Austin mengatakan bahwa buah hati mereka sedang berada di dalam inkubator. "Mereka sangat kecil, ditutupi dengan tabung pengisi dan di dalam inkubator," kata Austin.

Tiga bayi kembar itu diberi nama, Blake, Nikki, dan Gypsy.

"Aku merasakan gelombang kelegaan, bahwa mereka dilahirkan dengan selamat dan bahwa Austin ada di sisiku. Saya berada di roller coaster gila tapi dia ada di sana bersama saya," tutur Danette.

Baca Juga: #BanggaBuatanIndonesia Wujud Dukungan Atas Penggunaan Produk Dalam Negri

Danette mengungkapkan setelah selesai menjalani operasi, dia tertidur karena lelah.

Saat datang waktu dia dapat memegang bayi kembar tiganya, menjadi hal yang luar biasa baginya.

"Bagaimana mungkin kalian semua berada di sana tanpa aku sadari?" ujar Danette kepada tiga bayi kecilnya.

Baca Juga: Nissan Pangkas Oprasional, Datsun Terancam Tidak Beroperasi Lagi Di Indonesia

Hari-hari telah berlalu, kini ketiga bayi kembar itu telah berumur 9 bulan, dan dalam keadaan sehat.(*)

 

 

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler